Anda dapat menggunakan instruksi "Shift Right" untuk menggeser konten operan pada
input IN sedikit demi sedikit ke kanan dan menanyakan hasilnya pada output OUT. Parameter
N untuk menentukan jumlah posisi bit yang akan menggeser nilai tertentu.
metode simplex teknik produksi......... didownlod dan di play di MS POWER POINT yahh biar lebih paham.. karena ada cara pengerjaannya secara bertahap menggunakan animasi.. terimakasih
Dokumen tersebut membahas tentang representasi data dan sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital seperti biner, desimal, oktal, dan heksadesimal beserta konversi antar sistem bilangan tersebut. Terdapat contoh perhitungan konversi bilangan antara sistem-sistem bilangan digital.
Seven segment display digunakan untuk menampilkan angka digital. Ia terdiri dari tujuh segmen yang dikendalikan secara individual untuk menampilkan angka. Seven segment umumnya ditemukan pada perangkat yang menampilkan data digital seperti jam, termometer, dan indikator antrian.
Dokumen tersebut membahas tentang algoritma dan pemrograman komputer. Ia menjelaskan definisi algoritma sebagai urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah komputasi guna memperoleh keluaran yang diinginkan, serta memberikan contoh algoritma pengurutan kartu pasien berdasarkan nomor registrasi.
Penyelesaian metode simplex revisi part 2aji indras
metode simplex teknik produksi......... didownlod dan di play di MS POWER POINT yahh biar lebih paham.. karena ada cara pengerjaannya secara bertahap menggunakan animasi.. terimakasih
Dokumen tersebut membahas tentang representasi data dan sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital seperti biner, desimal, oktal, dan heksadesimal beserta konversi antar sistem bilangan tersebut. Terdapat contoh perhitungan konversi bilangan antara sistem-sistem bilangan digital.
Seven segment display digunakan untuk menampilkan angka digital. Ia terdiri dari tujuh segmen yang dikendalikan secara individual untuk menampilkan angka. Seven segment umumnya ditemukan pada perangkat yang menampilkan data digital seperti jam, termometer, dan indikator antrian.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan digital termasuk bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal beserta konversi antara sistem bilangan tersebut.
Similar to Shift and Rotate - SHIFT RIGHT in SIEMENS TIA PORTAL.pdf (14)
World Logic Operations - MULTIPLIXER [SWITCH - MEMILIH INPUT LEBIH DARI DU...Riki Ardoni
Anda dapat menggunakan instruksi "Multipleks" untuk menyalin konten input yang dipilih
ke output OUT. Jumlah input yang dapat dipilih dari kotak instruksi dapat diperluas. Anda
dapat mendeklarasikan maksimal 32 input.
Future value adalah nilai masa depan dari investasi yang dihitung berdasarkan tingkat bunga dan jangka waktu investasi. Rumus untuk menghitung future value menggunakan compound interest dengan memasukkan nilai saat ini, tingkat bunga, dan jangka waktu. Future value memberikan perkiraan nilai investasi di masa mendatang namun memiliki ketidakpastian karena berdasarkan estimasi tingkat bunga di masa depan.
Dokumen ini membahas tentang Growth Rate (Tingkat Pertumbuhan) dan cara menghitungnya untuk menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan. Growth rate digunakan untuk melihat pertumbuhan penjualan, laba, arus kas, dan metrik keuangan lainnya secara konsisten demi memilih perusahaan dengan kinerja baik. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus seperti CAGR (Compound Annual Growth Rate) dan CMGR (Compounding Monthly Growth
PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN DI INDONESIA DARI WAKTU KE WAKTURiki Ardoni
Dokumen tersebut membahas perubahan tarif pajak penghasilan badan di Indonesia dari tahun ke tahun. Tarif pajak penghasilan badan pernah berkisar antara 28% pada tahun 2009, 25% pada 2010-2019, 22% pada 2020-2021, dan kembali menjadi 22% berdasarkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan tahun 2021.
10 VLOOKUP Alternative Formulas in ExcelRiki Ardoni
10 Rumus Alternatif VLOOKUP pada Excel
VLOOKUP mengambil nilai dari kolom berdasarkan nilai acuan yang diberikan kepadanya. Akan tetapi VLOOKUP itu sendiri memiliki sejumlah keterbatasan. yaitu fungsi Vlookup tidak bisa mengambil data disebelah kiri dari nilai acuan yang kita tentukan.
Sederhananya fungsi Vlookup hanya bisa mengambil data ke kanan (Lookup ke kanan) dan tidak bisa melakukan Lookup data ke kiri.
artikel ini membahas berbagai alternatif yang dapat digunakan sebagai gantinya. agar kita mampu mengambil data ke sebelah kiri dari nilai acuan.
A. Fungsi INDEX
Fungsi INDEX adalah rumus Excel yang digunakan untuk mendapatkan nilai suatu sel berdasarkan informasi nilai kolom dan nilai baris data.
RUMUS INDEX
= INDEX(Tabel Array; Baris; Kolom)
Intinya INDEX mencari data dalam Tabel Array berdasarkan Baris dan Kolom.
Rumus FIND & SEARCH pada EXCEL
FIND
Fungsi/rumus excel untuk menemukan teks (Case Sensitif) pada sebuah cell Excel.
Artinya FIND membedakan huruf besar dan kecil dalam pencariannya.
PENJELASAN ATAS KETENTUAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR...Riki Ardoni
PMK 9 Tahun 2018 merupakan Peraturan Menteri Keuangan Perubahan/ revisi atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 243/PMK.03/2014 Tentang Pemberitahuan (SPT) yang berlaku sejak 26 Januari 2018.
BATAS WAKTU PEMBAYARAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAKRiki Ardoni
Dokumen tersebut membahas batas waktu pelaporan dan pembayaran SPT Tahunan dan Masa untuk berbagai jenis pajak sesuai peraturan perpajakan. Termasuk batas waktu SPT Tahunan PPh untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan, serta batas waktu SPT Masa untuk berbagai jenis pajak seperti PPh Pasal 21, PPN, dan lainnya yang berkisar antara 10-20 hari setelah akhir
Rumus DATE Excel digunakan untuk menambahkan atau mengurangi tanggal berdasarkan hari, bulan, dan tahun. Rumus ini berupa =DATE(tahun, bulan, hari). Contohnya menambahkan 3 hari menjadi =DATE(YEAR(tanggal awal);MONTH(tanggal awal);DAY(tanggal awal)+3). Rumus ini berguna untuk perhitungan tanggal yang akurat dalam dunia keuangan dan lainnya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sel absolut dalam Excel. Sel absolut adalah alamat sel yang keadaannya terkunci meskipun dicopy ke sel lain, kolom lain, atau sheet lain. Untuk mengunci baris atau kolom, tanda dolar ($) ditambahkan di depan nama kolom atau nomor baris. Tanda dolar dapat ditambahkan secara manual atau menggunakan tombol F4.
BUKU BESAR PEMBANTU (subsidiary ledger) & JURNAL KHUSUS (special journal) - R...Riki Ardoni
Pada jurnal umum, transaksi dicatat dengan menggunakan jurnal dua kolom. Setelah itu ayat jurnal di posting satu demi satu kedalam akun yang terdapat dalam buku besar.
Sistem akuntansi seperti ini sangat mudah dipahami ketika memiliki data transaksi dalam jumlah relatif kecil. Namun pada perkembangannya saat perusahaan sudah memiliki transaksi sejenis dalam jumlah besar, maka metode jurnal umum dua kolom menjadi tidak efektif dan tidak simpel dalam penyajian.
Maka dari itu, Buku Besar Pembantu dan Jurnal Khusus akan sangat membantu dan menyederhanakan sekali. Buku Besar Pembantu (subsidiary ledger) merupakan kumpulan dari akun-akun tersendiri yang memiliki kesamaan karakteristik yang dikumpulkan bersama dalam buku besar terpisah. sedangkan Jurnal khusus (special journal) digunakan untuk mencatat transaksi yang berulang kali terjadi. Sebagai contoh korporasi memiliki jumlah besar pembayaran kas, maka korporasi ini akan menggunakan jurnal khusus pembayaran kas untuk mencatat transaksi tersebut. Sebagai lawannya, perusahaan juga akan membuat jurnal khusus penerimaan kas.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang ayat jurnal balik yang dilakukan untuk menyesuaikan transaksi pendapatan dan beban yang diterima atau dibayar di muka antara periode akuntansi. Ayat jurnal balik diperlukan untuk memastikan perlakuan yang konsisten atas transaksi tersebut di periode berikutnya.
CARA MEMBACA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ( How to Analysis Financial Statment) ...Riki Ardoni
Terdapat beberapa teknik yang dapat dipakai untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan, berikut beberapa teknik yang digunakan dengan berbagai metode.
1. Teknik Analisis Sumber dan Penggunaan Dana
2. Teknik common size statement.
3. Teknik Analisis Tren.
4. Teknik Analisis Rasio.
5. Analisis Kebangkrutan Z-Score
Suatu persamaan matematis yang menyatakan hubungan antara suatu aset perusahaan dengan utang dan ekuitas pemiliki dikenal sebagai Persamaan Akuntansi (Accounting equation). Liabilitas biasanya disebutkan yang pertama sebelum ekuitas pemilik dalam persamaan akuntansi karena kreditor memiliki hak pertama atas aset.
PETUNJUK UMUM DAN CONTOH PENGHITUNGAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PPh PA...Riki Ardoni
Dokumen tersebut memberikan contoh penghitungan pemotongan PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26 untuk berbagai jenis penghasilan, meliputi:
1. Penghasilan pegawai tetap dengan gaji bulanan atau mingguan
2. Penghasilan pegawai tidak tetap seperti harian, borongan, satuan
3. Penghasilan lain seperti produksi, tantiem, pensiun
4. Penghasilan bukan pegawai seperti jasa dokter
Dokumen ini menjel
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai subjek pajak PPh Pasal 21 untuk bukan pegawai dan cara perhitungan PPh Pasal 21 untuk bukan pegawai yang menerima penghasilan berkesinambungan dan tidak berkesinambungan. Secara ringkas, bukan pegawai yang terkena PPh Pasal 21 meliputi tenaga ahli, seniman, olahragawan, pengajar dan pemberi jasa lainnya. Perhitungan PPh 21 memperhitungkan penghasilan kena p
Overview RUU Perubahan Kelima UU KUP 2021 - Riki ArdoniRiki Ardoni
Revisi UU KUP tak lepas dari kebutuhan akan peningkatan kemampuan fisikal untuk
membiayai pembangunan jangka panjang serta menjaga kesinambungan APBN.
Terlebih, selama pandemi covid-19, penerimaan perpajakan di Indonesia merosot.
Hal ini juga dialami oleh berbagai negara di seluruh dunia baik yang termasuk dalam
kategori negara maju maupun berkembang. Ada beberapa point kunci latar belakang Reformasi RUU KUP diantaranya:
1. APBN YANG SEHAT DAN BERKELANJUTAN dan
2. TAX RATIO INDONESIA RELATIF RENDAH
METODE PENYUSUTAN DALAM KETENTUAN PERPAJAKANRiki Ardoni
Metode penyusutan dalam ketentuan perpajakan di Indonesia terdiri dari metode garis lurus dan metode saldo menurun untuk aset non-bangunan, serta hanya metode garis lurus untuk bangunan. Penyusutan dimulai pada bulan pengeluaran aset atau selesainya proyek, dan dihitung secara proporsional untuk tahun pertama.
Metode Penyusutan Aset Tetap (Tangible fixed assets)Riki Ardoni
Aset tetap merupakan bagian dari neraca yang dilaporkan oleh manajemen dalam setiap periode atau setiap tahun. Dimana aset tetap dibedakan lagi menjadi dua yaitu :
Aset tetap berwujud (tangible fixed assets)
Aset tetap tak berwujud (intangible fixed assets)
Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksud untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
2. SHR [Shift Right]
Anda dapat menggunakan instruksi "Shift Right" untuk menggeser konten operan pada
input IN sedikit demi sedikit ke kanan dan menanyakan hasilnya pada output OUT. Parameter
N untuk menentukan jumlah posisi bit yang akan menggeser nilai tertentu.
EXSAMPLE 1 :
4. Konversi BINER ke bilangan HEKSADESIMAL
1 digit bilangan Heksadesimal sama dengan 4 bit bilangan biner
EXSAMPLE :
biner 1 1 1 1 0 0 0 0
BIT 7 6 5 4 3 2 1 0
BINER 2# 1 1 1 1 0 0 0 0
128 64 32 16 = 240
Konversi
HEKSADESIMAL 16#
= 240
digeser 2 bit Ke Kanan
SHIFT RIGHT
BIT 7 6 5 4 3 2 1 0
BINER 2# 0 0 1 1 1 1 0 0
32 16 8 4 = 60
HEKSADESIMAL 16#
= 60
15 x 16^1 0 x 16^0
F 0
240 0
3 C
3 x 16^1 12 x 16^0
48 12
5. Hasil sama dengan Exsample 1 sebelumnya.
Jika nilai pada parameter N adalah "0", nilai pada input IN disalin ke operan pada output OUT.
EXSAMPLE :
Jika nilai pada parameter N lebih besar dari jumlah posisi bit, maka nilai operan pada input IN
digeser ke kanan sebesar jumlah posisi bit yang tersedia.
Exsample :
KESIMPULAN :
2# 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0
0
F 3 C
digeser 2 digit ke Kanan
2# 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
digeser 9digit ke Kanan
6. Posisi bit yang dibebaskan di area kiri operan diisi dengan angka nol ketika nilai tanpa tanda
digeser. Jika nilai yang ditentukan mempunyai tanda, maka posisi bit bebas diisi dengan
keadaan sinyal dari bit tanda tersebut. Artinya jika negatif maka area kiri yang kosong akan
diisi dengan angka “1”.
EXSAMPLE :
Masukkan nilai
Note :
Short Integer, agar nilai terbaca
tetap Negatif
Short Integer [Sint]
7. NOTE : bilangan Negatif yang dikonversi status angka “0” + (-1)
Pemilihan type data dalam intruksi Shift Right harus dalam bilangan bertanda jika inputan
data Bilangan Negatif. Jika tidak maka data negatif hasil Shift Right akan terbaca bilangan tidak
bertanda [Unsigned]. Hasil ini tentu tidak sesuai yang diinginkan.
EXSAMPLE :
INPUT & OUTPUT Bilangan BYTE
2# 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
4 2 1 = -8 1 = -2
INPUT & OUTPUT Bilangan INTEGER
2# 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
4 2 1 = -8 1 = -2
F 8 F E
digeser 2 digit ke Kanan
digeser 2 digit ke Kanan
F 8 F E
Area kosong diisi angka 1
Type data BYTE
8. Hasilnya menjadi bilangan positif / tidak bertanda [Unsigned].
INPUT & OUTPUT Bilangan BYTE
2# 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
4 2 1 = -8 32 16 8 4 2 = 62
digeser 2 digit ke Kanan
F 8 F E
Area kosong diisi angka 0
11. Tampak bahwa bit digeser 4 digit hingga menjadi -1. Berikut proses pergeseran bit yang terjadi:
SHR [Shift Right]
Desimal bit 15 bit 14 bit 13 bit 12 bit 11 bit 10 bit 9 bit 8 bit 7 bit 6 bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0
-3856 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
2^11 2^10 2^9 2^8 2^3 2^2 2^1 2^0
2048 1024 512 256 8 4 2 1 = -3856
Desimal bit 15 bit 14 bit 13 bit 12 bit 11 bit 10 bit 9 bit 8 bit 7 bit 6 bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0
-241 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
2^7 2^6 2^5 2^4
128 64 32 16 = -241
Desimal bit 15 bit 14 bit 13 bit 12 bit 11 bit 10 bit 9 bit 8 bit 7 bit 6 bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0
-16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
2^3 2^2 2^1 2^0
8 4 2 1 = -16
Desimal bit 15 bit 14 bit 13 bit 12 bit 11 bit 10 bit 9 bit 8 bit 7 bit 6 bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0
-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
= -1
INTEGER [16 bit]
INTEGER [16 bit]
INTEGER [16 bit]
INTEGER [16 bit]
1
2
3
12. Bagaimana jika tidak menggunakan P_TRIG dalam Ledder Diagram :
Maka yang terjadi adalah bit digeser hingga bernilai nol (False) semua. Berikut logika biner
yang terjadi :
SHR [Shift Right]
Desimal bit 15 bit 14 bit 13 bit 12 bit 11 bit 10 bit 9 bit 8 bit 7 bit 6 bit5 bit 4 bit 3 bit2 bit 1 bit 0
-3856 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
2^11 2^10 2^9 2^8 2^3 2^2 2^1 2^0
2048 1024 512 256 8 4 2 1 = -3856
INTEGER [16 bit]
1
13. Dan terakhir berikut program RESET yang kita buat dalam praktikum kali ini :
Desimal bit 15 bit 14 bit 13 bit 12 bit 11 bit10 bit 9 bit 8 bit 7 bit 6 bit 5 bit 4 bit 3 bit 2 bit 1 bit 0
-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
= -1
INTEGER [16 bit]