penelitian Financial Technology (FinTech) menggunakan Analisis UTAUT 1 & UTAUT 2
•
0 likes•10 views
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk sektor keuangan. Financial Technology (FinTech) muncul sebagai inovasi yang menawarkan kemudahan dalam berbagai layanan keuangan seperti pembayaran, investasi, dan pinjaman. Namun, penerimaan dan penggunaan FinTech oleh masyarakat masih bervariasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap aplikasi FinTech menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 1 dan UTAUT 2.
Report
Share
Recommended for you
Recommended for you
More Related Content
Similar to penelitian Financial Technology (FinTech) menggunakan Analisis UTAUT 1 & UTAUT 2
Similar to penelitian Financial Technology (FinTech) menggunakan Analisis UTAUT 1 & UTAUT 2 (20)
More from JansenChendana
More from JansenChendana (9)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
penelitian Financial Technology (FinTech) menggunakan Analisis UTAUT 1 & UTAUT 2
- 1. FINANCIAL TECHNOLOGY UTAUT 1 & UTAUT 2 J A N S E N C H E N D A N A ( 2 2 0 1 0 3 0 0 0 3 )
- 2. UTAUT 1 FUNGSI MODEL UTAUT UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) adalah model terpadu yang dikembangkan oleh Venkatesh et al (2003) berdasarkan teori sosial kognitif dengan kombinasi delapan model penelitian terkemuka mengenai penerimaan teknologi informasi Model UTAUT telah terbukti berhasil dari delapan teori penerimaan teknologi yang lain dalam menjelaskan hingga 70% varian pengguna
- 3. VARIABEL MODEL UTAUT 1 EKSPEKTANSI KINERJA (PERFORMANCE EXPECTANCY) EKSPEKTANSI USAHA (EFFORT EXPECTANCY) seseorang individu akan menggunakan sistem informasi apabila sistem tersebut dapat membantunya untuk meningkatkan kinerjanya Ekspektasi usaha (effort expectancy) merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaanny PENGARUH SOSIAL (SOCIAL INFLUENCE) Pengaruh social (Social Influence) menunjukan jika seseorang dapat dipengaruhi agar menggunakan suatu sistem informasi. KONDISI-KONDISI PEMFASILITASI (FACILITATING CONDITION) Kondisi-kondisi pemfasilitas dapat diartikan sebagaimana seseorang percaya dengan adanya fasilitas dapat mendukung sebuah sistem.
- 4. OBYEK PENELITIAN UTAUT 1 FINTECH SHOPEE PAY Sesuai dengan jurnal yang diberikan , obyek penelitian yang menggunakan analisis utaut adalah fintech shoppe pay , yang memeilki kesimpulan bahwa penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention (minat pengguna) pada fintech shopeepay yaitu variable performance expectation, variable effort expectation, terhadap user behavior (perilaku pengguna) yaitu, variable facilitating condition,dan variable behavioral intention kemudian terdapat satu variable yang berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap behavioral intention (minat pengguna) fintech shopeepay yaitu variable social influence.
- 5. PERBEDAAN UTAUT 1 & UTAU 2 PERBEDAAN ANTARA UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2 (UTAUT2) TERLETAK PADA PENAMBAHAN VARIABEL YANG ADA PADA MODEL UTAUT 2 Performance Expectancy (harapan kinerja) Effort Expectency (harapan usaha) Social Influence (pengaruh sosial) Facilitating Condition (kondisi fasilitas) UTAUT 1 Hedonic Motivation: Motivasi hedonis dari pribadi pengguna dalam menggunakan teknologi. Price Value: Nilai harga yang dianggap oleh pengguna sebagai bagian dari keinginan untuk menerima dan menggunakan teknologi. Habit & Experience: Perilaku dan pengalaman yang berhubungan dengan Niat pada Perilaku (Behavioural Intention) dan Perilaku Penggunaan (Usage/Use Behaviour) dalam penerimaan dan penggunaan teknologi. UTAUT 2 (Penambahan)
- 6. UTAUT 2 sebuah model yang telah disusun untuk mengetahui penerimaan dan penggunaan teknologi yang dikembangkan oleh Vankatesh, Tong, dan Xu pada tahun 2012 [18]. Model ini merupakan pengembangan model dari UTAUT pertama yang terbentuk pada tahun 2003, adapun modifikasi yang dilakukan pada UTAUT 2 ialah adanya penambahan tiga variabel baru yaitu motivasi hedonis (hedonic motivation), nilai harga (price value) dan kebiasaan (habit) [19]. FUNGSI MODEL
- 7. VARIABEL MODEL UTAUT 2 EKSPEKTANSI KINERJA (PERFORMANCE EXPECTANCY) EKSPEKTANSI USAHA (EFFORT EXPECTANCY) seseorang individu akan menggunakan sistem informasi apabila sistem tersebut dapat membantunya untuk meningkatkan kinerjanya Ekspektasi usaha (effort expectancy) merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan pekerjaanny PENGARUH SOSIAL (SOCIAL INFLUENCE) Pengaruh social (Social Influence) menunjukan jika seseorang dapat dipengaruhi agar menggunakan suatu sistem informasi. KONDISI-KONDISI PEMFASILITASI (FACILITATING CONDITION) Kondisi-kondisi pemfasilitas dapat diartikan sebagaimana seseorang percaya dengan adanya fasilitas dapat mendukung sebuah sistem. PENAMBAHAN HEDONIC MOTIVATION merupakan variabel yang telah terbukti mengambil bagian penting dalam menentukan penerimaan dan penggunaan teknologi dengan mengukur tingkat kesenangan individu dalam menggunakan teknologi. PRICE VALUE Harga dan struktur biaya pada dasarnya dapat mempengaruhi penggunaan teknologi. HABIT Variabel terakhir yang ditambahkan ke dalam UTAUT 2 adalah habit. Habit berdasarkan dari pengalaman, adapun habit dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan berdasarkan waktu yang telah dilewati
- 8. OBYEK PENELITIAN UTAUT 2 QRIS Sesuai dengan jurnal yang diberikan , obyek penelitian yang menggunakan analisis utaut 2 adalah pengaruhpenggunaan fintech QRIS dalam minat penggunaaan dan perilaku UMKM , ada beberapa kesimpulan yang didapat salah satunya yaitu Hedonic motivation berpengaruh positif terhadap behavioral intention UMKM menggunakan QRIS. Price value berpengaruh positif terhadap behavioral intention UMKM menggunakan QRIS. Habit tidak berpengaruh terhadap behavioral intention namun berpengaruh positif terhadap use behavior UMKM menggunakan QRIS.
- 9. PERBEDAAN UTAUT 1 & UTAU 2 PERBEDAAN ANTARA UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) DAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2 (UTAUT2) TERLETAK PADA PENAMBAHAN VARIABEL YANG ADA PADA MODEL UTAUT 2 Performance Expectancy (harapan kinerja) Effort Expectency (harapan usaha) Social Influence (pengaruh sosial) Facilitating Condition (kondisi fasilitas) UTAUT 1 Hedonic Motivation: Motivasi hedonis dari pribadi pengguna dalam menggunakan teknologi. Price Value: Nilai harga yang dianggap oleh pengguna sebagai bagian dari keinginan untuk menerima dan menggunakan teknologi. Habit & Experience: Perilaku dan pengalaman yang berhubungan dengan Niat pada Perilaku (Behavioural Intention) dan Perilaku Penggunaan (Usage/Use Behaviour) dalam penerimaan dan penggunaan teknologi. UTAUT 2 (Penambahan)