SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 2
Maulinda Ikrima
(1202371)
Novi Antasari
(1202769)
Putri Tiurma Tampubolon
(1202744)
THE GRASS-ROOTS
MODEL
Pengertian The Grass-Roots
Model
The grass-roots model merupakan lawan
dari line-staff model. Inisiatif dan upaya
pengembangan kurikulum, bukan datang
dari atas tetapi dari bawah, yaitu guru-guru
atau sekolah. Model grass-roots akan
berkembang dalam sistem pendidikan yang
bersifat desentralisasi.
Ciri-ciri The Grass-Roots
Model
• Guru memiliki kemampuan yang professional.
• Keterlibatan langsung dalam perumusan tujuan,
pemilihan bahan dan penentuan evaluasi.
• Muncul konsensus tujuan, prinsip-prinsip
maupun rencana-rencana diantara para guru.
• Bersifat desentralisasi dan demokratis.
The Grass-Roots Model
Kegiatan Lokakarya
Kelebihan The Grass-Roots
Model
• Pengikutsertaan semua komponen sekolah dari
kepala sekolah, guru, siswa bahkan orang tua
siswa.
• Apabila guru ikut serta dalam merevisi
kurikulum, maka akan meningkatkan
kompetensi guru.
Kekurangan The Grass-Roots
Model
• Sulitnya menyeragamkan pendapat
diantara semua komponen yang terlibat.
• Karena bersifat demokratis, diperlukan
proses yang khusus (kegiatan lokakarya).
• Apabila guru kurang profesional,
kurikulum yang dihasilkan tidak
bertambah baik.

More Related Content

The Grass-Roots Model

  • 1. Kelompok 2 Maulinda Ikrima (1202371) Novi Antasari (1202769) Putri Tiurma Tampubolon (1202744)
  • 3. Pengertian The Grass-Roots Model The grass-roots model merupakan lawan dari line-staff model. Inisiatif dan upaya pengembangan kurikulum, bukan datang dari atas tetapi dari bawah, yaitu guru-guru atau sekolah. Model grass-roots akan berkembang dalam sistem pendidikan yang bersifat desentralisasi.
  • 4. Ciri-ciri The Grass-Roots Model • Guru memiliki kemampuan yang professional. • Keterlibatan langsung dalam perumusan tujuan, pemilihan bahan dan penentuan evaluasi. • Muncul konsensus tujuan, prinsip-prinsip maupun rencana-rencana diantara para guru. • Bersifat desentralisasi dan demokratis.
  • 7. Kelebihan The Grass-Roots Model • Pengikutsertaan semua komponen sekolah dari kepala sekolah, guru, siswa bahkan orang tua siswa. • Apabila guru ikut serta dalam merevisi kurikulum, maka akan meningkatkan kompetensi guru.
  • 8. Kekurangan The Grass-Roots Model • Sulitnya menyeragamkan pendapat diantara semua komponen yang terlibat. • Karena bersifat demokratis, diperlukan proses yang khusus (kegiatan lokakarya). • Apabila guru kurang profesional, kurikulum yang dihasilkan tidak bertambah baik.