SlideShare a Scribd company logo

Proposal tesis

•
•
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Proposal tesis ini membahas pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Peneliti mengkaji teori administrasi pendidikan dan manajemen pendidikan serta merumuskan masalah dan hipotesis penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel sistem informasi dan motivasi kerja terhadap pengelolaan administrasi pendidikan.

1 of 14
PRESENTASI PROPOSAL TESIS
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN MOTIVASI KERJA STAF ADMINISTRASI PENDIDIKAN TERHADAP PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA OLEH AGUS UTOMO NIM.0808036159
PEMBAHASAN BAB. I PENDAHULUAN BAB. II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB. III METODOLOGI PENELITIAN
Alasan Pemilihan Judul Peneliti bekerja di Instansi Pendidikan Bagian Akademik, Unit Kerja Administrasi Pendidikan dan Sistem Informasi Akademik (SIAK NG) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Peneliti ingin meneliti dan mengetahui pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran UI. Peneliti ingin mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang di peroleh di Program Pascasarja Program Studi Magister Administrasi Pendidikan UHAMKA di Instansi tempat bekerja.
Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan sesuai dengan UU Sistem Informasi, kebutuhan akan suatu konsep pengelolaan administrasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi (TI) menjadi tak terelakkan lagi, tak terkecuali bagi FKUI Jakarta. Kebutuhan profesionalisme bagi staf administrasi pendidikan untuk memulai dan merubah paradigma yang lama dengan yang baru dalam hal penguasaan sistem informasi juga harus di lakukan. Selama ini dampak dari kurangnya menerima perubahan sistem informasi dapat terlihat dari gejala-gejala.
Masih belum lengkapnya fasilitas sarana dan prasarana dalam mendukung berkembangnya sistem informasi yang baru. Motivasi kerja yang berpengaruh terhadap setiap perubahan. Sumber daya manusia yang belum siap menerima dan mengelola berkembangnya aplikasi sistem informasi yang baru. Masih adanya staf pengajar, mahasiswa-mahasiswi dan pengelola administrasi pendidikan yang masih belum memahami pentingnya sarana sistem informasi akademik. Gejala-gejala inilah yang menyebabkan tidak akuratnya informasi yang di peroleh, dalam hal ini informasi yang langsung berhubungan dengan kegiatan akademik. Ketidak akuratan, kurang cepat dan tepatnya informasi yang di terima serta manajemen organisasi yang tidak sesuai dengan S tandart Operasional Prosedure (SOP) menyebabkan masih di rasakan kurang dan harus ada pembenahan secara bertahap.
Fasilitas sarana dan prasarana pendukung sistem informasi akademik yang masih terbatas terutama sistem jaringan yang masih mengalami error conection . Motivasi kerja, Disiplin kerja, efektif dan efisiensi serta produktifitas kerja yang belum berjalan dengan baik. Manajerial dan prosedure pengelolaan administrasi pendidikan dalam hal ini kegiatan bidang akademik masih harus di perbaiki secara bertahap. Identifikasi Masalah
Variabel X1 = Sistem Informasi X2 = Motivasi Kerja Terhadap Y = Pengelolaan Administrasi Pendidikan Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh motivasi kerja staf administrasi pendidikan terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan secara bersama-sama terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Perumusan Masalah
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Pengelolaan Administrasi Pendidikan (Veithzal Rivai dan Sylviana Murni, 2009) pengertian administrasi pendidikan di dalamnya terkandung unsur : 1) Adanya kegiatan bersama yang dilakukan sekelompok manusia, 2) Adanya penataan atau pengaturan dalam kerja sama, 3) Dan adanya tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan kerja sama tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut, administrasi pendidikan menempatkan manusia dalam puncak, sehingga menjadi faktor yang menentukan karena manusialah yang membuat kebijakan, menata, mengordinasikan dan menilai segala aktivitas pendidikan.
Kegiatan administrasi merupakan kegiatan manajemen yang terdiri dari : Perencanaan pendidikan dimaksudkan untuk mempersiapkan semua komponen pendidikan, agar dapat terlaksana proses belajar mengajar yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan dalam mencapai sasaran pendidikan seperti yang diharapkan. Pengorganisasian pendidikan ditujukan untuk menghimpun semua potensi komponen pendidikan dalam suatu organisasi yang sinergis untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Penggerakkan pendidikan adalah pelaksanaan dari penyelenggaraan pendidikan yang telah direncanakan dan diawaki oleh organisasi penyelenggara pendidikan dengan memerhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam perencanaan dalam rangka mencapai hasil pendidikan yang optimal. Pengendalian dan pengawasan pendidikan dimaksudkan untuk menjaga agar penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan dan semua komponen pendidikan digerakkan secara sinergis dalam proses yang mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan yang dijabarkan dalam sasaran-sasaran menghasilkan output secara optimal seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan pendidikan.
(Abdul Madjid Latief, 2010) Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan kebijakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara total. Dalam mencapai tujuan secara total, harus dilakukan organisasi pendidikan sebagai wadah dan manajemen pendidikan sebagai pelaksana pendidikan. Dalam pengertian ini manajemen pendidikan sebagai bagian dari administrasi pendidikan.
Disisi lain administrasi pendidikan diartikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan pendidikan. Dalam pengertian ini administrasi pendidikan sama dengan manajemen pendidikan. Dalam manajemen pendidikan juga di uraikan dimensi-dimensi dalam administrasi pendidikan, yaitu tediri dari : 1. Dimensi sosial dan budaya, 2. Dimensi proses pembelajaran yang efektif, 3. Dimensi ekonomi dan keuangan (pembiayaan), 4. Dimensi perilaku organisasi pendidikan, 5. Dimensi politik, 6. Dimensi hukum, 7. Dimensi sumber daya manusia, 8. Dan dimensi teknologi informasi.
DAFTAR PUSTAKA
RUMUSAN MASALAH Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik terhadap pengeloaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh motivasi kerja staf administrasi terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan secara bersama-sama terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? LATAR BELAKANG MASALAH Pengelolaan Administrasi Pendidikan Yang Masih Berjalan Kurang Baik . Fungsi Manajemen Pembelajaran Berbasis e-Learning berpengaruh secara signifikan terhadap Efektifitas Pembelajaran berbasis e-Learning. 2. Efektivitas Manajemen Pembelajaran Berbasis e-Learning berpengaruh secara signifikan terhadap Pembelajaran Konvensional di tinjau dari matakuliah SIM . MANFAAT PENELITIAN TEORITIS : UNTUK PENGEMBANGAN KONSEP ILMU ADMINISTRASI PENDIDIDKAN KHUSUSNYA PENGELOLAAN DENGAN SISTEM INFORMASI. PRAKTIS : UNTUK KEPENTINGAN INSTANSI FAKULTAS KEDOKTERAN UI TERHADAP PROSES PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. TUJUAN PENELITIAN MENGETAHUI PENGARUH Sistem informasi akademik terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Motivasi kerja staf administrasi terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. secara bersama-sama antara sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kegunaan penelitian ini juga untuk mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang di peroleh di bangku kuliah pada Program Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA di Instansi tempat bekerja, khususnya di unit kerja Administrasi Pendidikan Fakultas Kedokteran UI. HIPOTESIS PENELITIAN SEHINGGA MENGAKIBATKAN Kurang maksimalnya pelayanan dalam bidang akademik

More Related Content

Proposal tesis

  • 2. PENGARUH SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN MOTIVASI KERJA STAF ADMINISTRASI PENDIDIKAN TERHADAP PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA OLEH AGUS UTOMO NIM.0808036159
  • 3. PEMBAHASAN BAB. I PENDAHULUAN BAB. II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB. III METODOLOGI PENELITIAN
  • 4. Alasan Pemilihan Judul Peneliti bekerja di Instansi Pendidikan Bagian Akademik, Unit Kerja Administrasi Pendidikan dan Sistem Informasi Akademik (SIAK NG) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Peneliti ingin meneliti dan mengetahui pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran UI. Peneliti ingin mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang di peroleh di Program Pascasarja Program Studi Magister Administrasi Pendidikan UHAMKA di Instansi tempat bekerja.
  • 5. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan sesuai dengan UU Sistem Informasi, kebutuhan akan suatu konsep pengelolaan administrasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi (TI) menjadi tak terelakkan lagi, tak terkecuali bagi FKUI Jakarta. Kebutuhan profesionalisme bagi staf administrasi pendidikan untuk memulai dan merubah paradigma yang lama dengan yang baru dalam hal penguasaan sistem informasi juga harus di lakukan. Selama ini dampak dari kurangnya menerima perubahan sistem informasi dapat terlihat dari gejala-gejala.
  • 6. Masih belum lengkapnya fasilitas sarana dan prasarana dalam mendukung berkembangnya sistem informasi yang baru. Motivasi kerja yang berpengaruh terhadap setiap perubahan. Sumber daya manusia yang belum siap menerima dan mengelola berkembangnya aplikasi sistem informasi yang baru. Masih adanya staf pengajar, mahasiswa-mahasiswi dan pengelola administrasi pendidikan yang masih belum memahami pentingnya sarana sistem informasi akademik. Gejala-gejala inilah yang menyebabkan tidak akuratnya informasi yang di peroleh, dalam hal ini informasi yang langsung berhubungan dengan kegiatan akademik. Ketidak akuratan, kurang cepat dan tepatnya informasi yang di terima serta manajemen organisasi yang tidak sesuai dengan S tandart Operasional Prosedure (SOP) menyebabkan masih di rasakan kurang dan harus ada pembenahan secara bertahap.
  • 7. Fasilitas sarana dan prasarana pendukung sistem informasi akademik yang masih terbatas terutama sistem jaringan yang masih mengalami error conection . Motivasi kerja, Disiplin kerja, efektif dan efisiensi serta produktifitas kerja yang belum berjalan dengan baik. Manajerial dan prosedure pengelolaan administrasi pendidikan dalam hal ini kegiatan bidang akademik masih harus di perbaiki secara bertahap. Identifikasi Masalah
  • 8. Variabel X1 = Sistem Informasi X2 = Motivasi Kerja Terhadap Y = Pengelolaan Administrasi Pendidikan Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh motivasi kerja staf administrasi pendidikan terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan secara bersama-sama terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Perumusan Masalah
  • 9. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Pengelolaan Administrasi Pendidikan (Veithzal Rivai dan Sylviana Murni, 2009) pengertian administrasi pendidikan di dalamnya terkandung unsur : 1) Adanya kegiatan bersama yang dilakukan sekelompok manusia, 2) Adanya penataan atau pengaturan dalam kerja sama, 3) Dan adanya tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan kerja sama tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut, administrasi pendidikan menempatkan manusia dalam puncak, sehingga menjadi faktor yang menentukan karena manusialah yang membuat kebijakan, menata, mengordinasikan dan menilai segala aktivitas pendidikan.
  • 10. Kegiatan administrasi merupakan kegiatan manajemen yang terdiri dari : Perencanaan pendidikan dimaksudkan untuk mempersiapkan semua komponen pendidikan, agar dapat terlaksana proses belajar mengajar yang baik dalam penyelenggaraan pendidikan dalam mencapai sasaran pendidikan seperti yang diharapkan. Pengorganisasian pendidikan ditujukan untuk menghimpun semua potensi komponen pendidikan dalam suatu organisasi yang sinergis untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Penggerakkan pendidikan adalah pelaksanaan dari penyelenggaraan pendidikan yang telah direncanakan dan diawaki oleh organisasi penyelenggara pendidikan dengan memerhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam perencanaan dalam rangka mencapai hasil pendidikan yang optimal. Pengendalian dan pengawasan pendidikan dimaksudkan untuk menjaga agar penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan dan semua komponen pendidikan digerakkan secara sinergis dalam proses yang mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan yang dijabarkan dalam sasaran-sasaran menghasilkan output secara optimal seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan pendidikan.
  • 11. (Abdul Madjid Latief, 2010) Administrasi pendidikan merupakan keseluruhan kebijakan untuk mencapai tujuan pendidikan secara total. Dalam mencapai tujuan secara total, harus dilakukan organisasi pendidikan sebagai wadah dan manajemen pendidikan sebagai pelaksana pendidikan. Dalam pengertian ini manajemen pendidikan sebagai bagian dari administrasi pendidikan.
  • 12. Disisi lain administrasi pendidikan diartikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan pendidikan. Dalam pengertian ini administrasi pendidikan sama dengan manajemen pendidikan. Dalam manajemen pendidikan juga di uraikan dimensi-dimensi dalam administrasi pendidikan, yaitu tediri dari : 1. Dimensi sosial dan budaya, 2. Dimensi proses pembelajaran yang efektif, 3. Dimensi ekonomi dan keuangan (pembiayaan), 4. Dimensi perilaku organisasi pendidikan, 5. Dimensi politik, 6. Dimensi hukum, 7. Dimensi sumber daya manusia, 8. Dan dimensi teknologi informasi.
  • 14. RUMUSAN MASALAH Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik terhadap pengeloaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh motivasi kerja staf administrasi terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? Apakah ada pengaruh sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi pendidikan secara bersama-sama terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ? LATAR BELAKANG MASALAH Pengelolaan Administrasi Pendidikan Yang Masih Berjalan Kurang Baik . Fungsi Manajemen Pembelajaran Berbasis e-Learning berpengaruh secara signifikan terhadap Efektifitas Pembelajaran berbasis e-Learning. 2. Efektivitas Manajemen Pembelajaran Berbasis e-Learning berpengaruh secara signifikan terhadap Pembelajaran Konvensional di tinjau dari matakuliah SIM . MANFAAT PENELITIAN TEORITIS : UNTUK PENGEMBANGAN KONSEP ILMU ADMINISTRASI PENDIDIDKAN KHUSUSNYA PENGELOLAAN DENGAN SISTEM INFORMASI. PRAKTIS : UNTUK KEPENTINGAN INSTANSI FAKULTAS KEDOKTERAN UI TERHADAP PROSES PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. TUJUAN PENELITIAN MENGETAHUI PENGARUH Sistem informasi akademik terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Motivasi kerja staf administrasi terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. secara bersama-sama antara sistem informasi akademik dan motivasi kerja staf administrasi terhadap pengelolaan administrasi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kegunaan penelitian ini juga untuk mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang di peroleh di bangku kuliah pada Program Pascasarjana Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA di Instansi tempat bekerja, khususnya di unit kerja Administrasi Pendidikan Fakultas Kedokteran UI. HIPOTESIS PENELITIAN SEHINGGA MENGAKIBATKAN Kurang maksimalnya pelayanan dalam bidang akademik