SlideShare a Scribd company logo
MENGEMBANGKAN
ISI KURIKULUM
Kelompok 1
1. Yohannes Agatha Engel, S.T
2. M. Agung Prabowo, S.Pd
3. Yeni Yulianti, S.Pd
4. Mega Hadinata, S.Pd
5. Reza Nur Rahmadani, S.Pd

1
HAKIKAT KURIKULUM

FUNGSI KURIKULUM

LANDASAN
MEMBANGUN ISI
KURIKULUM

STRATEGI PENETAPAN
ISI KURIKULUM

KOMPONEN ISI
KURIKULUM

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ISI
KURIKULUM
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ

HAKIKAT
TENTANG
KURIKULUM

Hakikat
tentang
kurikulum
KURIKULUM?

Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
HAKIKAT KURIKULUM
Rencana

Hasil

Peraturan

KURIKULUM

Pedoman

Isi
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
HAKIKAT KURIKULUM
KURIKULUM MENURUT PARA AHLI
1. Menurut David Praff, kurikulum ialah seperangkat organisasi
pendidikan formal atau pusat-pusat pelatihan.
2. Nengly dan Evaras (1967) mengatakan bahwa “kurikulum adalah semua
pengalaman yang direncanakan dan dilakukan oleh sekolah untuk
menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan
siswa yang paling baik.
3. Hamid Hasan (1978): Bahwa konsep kurikulum meliputi 4 dimensi yaitu
kurikulum sebagai suatu ide, suatu rencana tertulis, suatu kegiatan, dan
suatu hasil yang didapat.
4. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat
dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu”.
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
KRITERIA DALAM
MENENTUKAN ISI
KURIKULUM
Kriteria yang dapat digunakan dalam menentukan isi kurikulum
sebagaimana yang dikemukakan oleh Hilda Taba dalam Ali
(2008) adalah:
1. Isi kurikulum harus valid (sahih) dan signifikan (terpercaya)
2. Isi kurikulum harus berpegang kepada kenyataan-kenyataan
sosial
3. Kedalaman dan keluasan isi kurikulum harus seimbang
4. Isi kurikulum menjangkau tujuan yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap
5. Isi kurikulum harus dapat dipelajari dan disesuaikan dengan
pengalaman siswa
6. Isi kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan dan menarik
minat siswa

Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ

FUNGSI
KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM
Sebagai salah satu komponen suatu sistem pendidikan, paling tidak
kurikulum mempunyai peran, yaitu :

Peran
Konservatif Peran
Kreatif

Peran
Kritis
FUNGSI KURIKULUM
Selain kurikulum berfungsi untuk pembelajaran siswa, kurikulum
dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendididkan
2. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan
3. Fungsi Kurikulum Bagi Guru
4. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
5. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor)
6. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan Instansi atau perusahaan
1.
Landasan
filosofis

2.
Landasan
psikologis

Landasan
membangun
isi kurikulum

3.
Landasan
sosiologisteknologis
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
DASAR FILSAFAT
PENENTUAN ISI KURIKULUM
1.
Kebutuhan
peserta
didik

Pendidikan saat
ini

Filsafat
Pendidikan

2. Cita-cita
masyarakat
Sumber: Hamalik (2013)
DASAR FILSAFAT
PENENTUAN ISI KURIKULUM
Secara umum dari beberapa sumber terkait ditemukan
ada empat landasan filosofis dalam penentuan dan
pengembangan isi kurikulum, yaitu:
1. Isi kurikulum
2. Isi kurikulum

3. Isi kurikulum
4. Isi kurikulum

arah dan tujuan pendidikan
isi yang sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai

cara pencapaian tujuan
tolak ukur keberhasilan proses
pendidikan
MEMBANGUN ISI KURIKULUM

Perguruan Tinggi
Masyarakat

Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Penentuan
Isi Kurikulum

Sistem Nilai

Sumber: Sukmadinata (2006:158)
PERGURUAN TINGGI

Pertama
dari segi
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
dikembangkan
diperguruan tinggi
umum.

Kedua
dari segi
pengembangan ilmu
pendidikan dan
keguruan serta
penyiapan guru-guru
Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan
MASYARAKAT
Sekolah merupakan bagian dari masyarakat, yang
diantaranya bertugas mempersiapkan anak didik
untuk dapat hidup secara bermatabat di
masyarakat.
Sebagai
bagian
dan
agen
masyarakat, sekolah sangat dipengaruhi oleh
lingkungan masyarakat di tempat sekolah tersebut
berada. Isi kurikulum hendaknya mencerminkan
kondisi masyarakat penggunanya serta upaya
memenuhi kebutuhan dan tuntutan mereka.
SISTEM NILAI
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mengakomodasi pebagai nilai yang tumbuh di masyarakat
dalam kurikulum sekolah, diantaranya :
a. Guru hendaknya mengetahui dan memperhatikan semua
nilai yang ada dalam masyarakat.
b. Guru hendaknya berpegang pada prinsip demokrasi, etis,
dan moral.
c. Guru menjadikan dirinya sebagai teladan yang patut
ditiru.
d. Guru menghargai nilai kelompok-kelompok lain.
e. Memahami dan menerima keragaman kebudayaan
sendiri.
FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG
MEMPENGARUHI ISI KURIKULUM
Berdasarkan analisis kelompok kami, bukan
hanya 3 (tiga) faktor yang dikemukan oleh
Sukmadinata (2006) saja, tetapi ada faktor lain
yang mempengaruhi isi kurikulum, diantarnya:
1. Filosofis
2. Psikologis
3. Sosial budaya
4. Politik
5. Pembangunan negara dan perkembangan
dunia
6. Ilmu dan Teknologi (IPTEK
Selalu ada kesempatan sekecil apapun peluangnya
FILOSOFIS
Perenialisme
Essensialisme

Eksistensialisme
Progresivisme
Rekonstruktivisme
5 ASPEK PERBEDAAN &
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Tingkat
Kecerdasan

Perbedaan
Kreativitas

Perbeda
an cacat
fisik

Kebutuhan
Peserta
didik

PSIKOLOGIS

Pertumbu
han &
Perkemba
ngan
kognitif
SOSIAL-BUDAYA
Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan
muncul manusia – manusia yang menjadi
terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi
justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih
mengerti dan mampu membangun kehidupan
masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi,
maupun proses pendidikan harus disesuaikan
dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik,
kekayaan dan perkembangan yang ada di
masyakarakat.
POLITIK
• Wiles Bondi (dalam Sudrajat, 2008)
dalam bukunya `Curriculum
Development: A Guide to Practice’turut
menjelaskan pengaruh politik dalam
pembentukan dan pengembangan
kurikulum.
• Hal ini jelas menunjukkkan bahwa
pengembangan kurikulum dipengaruhi
oleh proses politik, kerana setiap kali
tampuk pimpinan sesebuah negara itu
bertukar, maka setiap kali itulah
kurikulum pendidikan berubah.
Pembangunan Negara dan
Perkembangan Dunia
• Membangun isi kurikulum juga dipengaruhi oleh faktor
pembangunan negara dan perkembangan dunia.
Negara yang ingin maju dan membangun tidak
seharusnya mempunyai kurikulum yang statis. Oleh
karena itu kurikulum harus diubah sesuai dengan
perkembangan zaman dan kemajuan sains dan
teknologi.
ILMU PENGETAHUAN &
TEKNOLOGI (IPTEK)

KURIKULUM

1. Ilmu
Pengetahuan &
Teknologi

1. Sumber Belajar
2. Media
pembelajaran
Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
Memilih strategi menentukan isi
kurikulum
Ada beberapa strategi yang banyak
dimanfaatkan
oleh
para
perencana
kurikulum untuk mengidentifikasi isi
kurikulum. Diantaranya adalah :
1.
Pendekatan filosofis
2.
Pendekatan introspektif
3.
Pendekatan DACUM
4.
Pendekatan fungsional
5.
Analisis tugas (task analysis)
PENDEKATAN FILOSOFIS

• Faktor dominan : pandangan atau pemikiran
oleh para ahli filsafat.
• Mendasari pelaksanaan dari sikap dan
perbuatannya.
• Isi kurikulum ditentukan dari pernyataanpernyataan filosofi yang berkenaan dengan
pendidikan teknologi dan kejuruan yang
dijumpai secara literatur dari berbagai sumber.
PENDEKATAN
INTROSPEKTIF
• Difokuskan pada pola pemikiran dan perasaan dari
mereka (individu atau kelompok) yang terlibat secara
langsung dalam penyelenggaraan pendidikan teknologi
dan kejuruan
• Pemikiran yang sudah ada dan berjalan  data tersebut
dilengkapi dengan data komparatif dengan program
yang serupa namun berada di tempat lain dalam suatu
negara maupun negara lain
• Melalui literatur atau studi banding.
PENDEKATAN DACUM
• Asumsi pendekatan ini : isi kurikulum pendidikan
teknologi dan kejuruan serta kompetensi lulusan pun
diharapkan memiliki relevansi yang sangat tinggi
dengan kebutuhan lapangan kerja
• Sehingga keunikan : adanya target yang telah disusun
untuk urutan dan intensitas partisipasi dari peserta
didik.
PENDEKATAN
FUNGSIONAL
• Asumsi pendekatan ini : peserta didik yang belajar melalui
pendidikan teknologi dan kejuruan diharuskan untuk mempelajari
fungsi-fungsi yang harus ada untuk menjamin perkembangan dan
kelangsungan kerja suatu dunia usaha atau industri tertentu
• Tahapan 1
: identifikasi jenis-jenis pekerjaan
• Tahapan 2 : jenis-jenis pekerjaan itu dapat dirinci lagi menjadi daftar
kegiatan-kegiatan
• Tahapan3 : dikaitkan dengan kompetensi atau keterampilan
• Tahapan 4 : kompetensi atau keterampilan dirumuskan menjadi isi
kurikulum (pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan dengan
tingkat yang bervariasi)
PENDEKATAN ANALISIS TUGAS

• Asumsi pendekatan ini : aspek-aspek perilaku
dan persyaratan kerja tertentu yang dijabarkan
langsung dari deskripsi pekerjaan atau deskripsi
tugas yang dinyatakan telah ’mapan’
1)Model Tyler
• Merancang suatu
kurikulum agar sesuai
dengan tujuan dan
misi suatu instuisi
pendidikan terkait.

2)Model Taba
• Model pengembangan isi
kurikulum dikembangkan
secara terbalik, yaitu
dengan melakukan
pendekatan induktif
3)Model Oliva

4)Model Beauchamp

suatu model
pengembangan isi
kurikulum harus bersifat
sederhana,
komprehensif, dan
sistematik

Terdapat 5 langkah dalam
proses pengembangan isi
kurikulum, yaitu:
Menetapkan wilayah yang
akan melakukan suatu
perubahan kurikulum
Menetapkan orang-orang
yang terlibat dalam proses
pengembangan kurikulum
Menetapkan prosedur yang
akan ditempuh
Implementasi kurikulum

a.

b.

c.
d.
5)Model Wheeler
• model pengembangan
isi kurikulum
merupakan suatu
proses yang akan
membentuk lingkaran
yang terjadi terusmenerus atau
berkesinambungan

6)Model Nichools
• pendekatan model
pengembangan isi kurikulum
terdiri atas elemen-elemen
kurikulum yang membentuk
sebuah siklus, sama halnya
dengan Model Wheeler yang
berkesinambungan
7)Model Dynamic Skilbeck
• model pengembangan isi
kurikulum merupakan suatu
proses yang akan membentuk
lingkaran yang terjadi terusmenerus atau
berkesinambungan
KOMPONEN ISI
KURIKULUM
Tujuan
Sumber
Belajar

Bahan
Ajar

ISI
KURIKULUM
Metode
Pembelajaran

Evaluasi
Media
Pembelajaran
Tujuan
Umum

Khusus
Bahan Ajar
Silabus

RPP

Modul
Metode
Pembelajaran
Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran

Pendekatan yang berpusat pada peserta didik

Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan
masyarakat
Media
Pembelajaran
Fungsi :
1. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para siswa
2. Dapat melampaui batasan ruang kelas
3. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara
siswa dan lingkungan
4. Menghasilkan keseragaman pengamatan
5. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan
realistis
6. Membangkitkan keinginan dan minat baru
7. Membangkitkan motivasi dan merangsang anak
untuk belajar
8. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari
yang konkrit sampai yang abstrak
Media Pembelajaran Terbagi atas ;
• Media audio
• Media visual
• Media audiovisual
Evaluasi

Komponen Kurikulum  untuk memperoleh
informasi akurat tentang penyelenggaraan dan
keberhasilan belajar siswa
Sumber Belajar
(AECT)
1. Pesan (message)

2. Orang (people)

3. Bahan (materials)
4. Alat (device)

5. Teknik (Technic)

6. Lattar (setting)
Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan

More Related Content

Mengembangkan isi kurikulum Pendidikan Kejuruan

  • 1. MENGEMBANGKAN ISI KURIKULUM Kelompok 1 1. Yohannes Agatha Engel, S.T 2. M. Agung Prabowo, S.Pd 3. Yeni Yulianti, S.Pd 4. Mega Hadinata, S.Pd 5. Reza Nur Rahmadani, S.Pd 1
  • 2. HAKIKAT KURIKULUM FUNGSI KURIKULUM LANDASAN MEMBANGUN ISI KURIKULUM STRATEGI PENETAPAN ISI KURIKULUM KOMPONEN ISI KURIKULUM FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISI KURIKULUM
  • 3. Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ HAKIKAT TENTANG KURIKULUM Hakikat tentang kurikulum
  • 4. KURIKULUM? Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
  • 6. HAKIKAT KURIKULUM KURIKULUM MENURUT PARA AHLI 1. Menurut David Praff, kurikulum ialah seperangkat organisasi pendidikan formal atau pusat-pusat pelatihan. 2. Nengly dan Evaras (1967) mengatakan bahwa “kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan dan dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik. 3. Hamid Hasan (1978): Bahwa konsep kurikulum meliputi 4 dimensi yaitu kurikulum sebagai suatu ide, suatu rencana tertulis, suatu kegiatan, dan suatu hasil yang didapat. 4. Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana dapat dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
  • 7. KRITERIA DALAM MENENTUKAN ISI KURIKULUM Kriteria yang dapat digunakan dalam menentukan isi kurikulum sebagaimana yang dikemukakan oleh Hilda Taba dalam Ali (2008) adalah: 1. Isi kurikulum harus valid (sahih) dan signifikan (terpercaya) 2. Isi kurikulum harus berpegang kepada kenyataan-kenyataan sosial 3. Kedalaman dan keluasan isi kurikulum harus seimbang 4. Isi kurikulum menjangkau tujuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap 5. Isi kurikulum harus dapat dipelajari dan disesuaikan dengan pengalaman siswa 6. Isi kurikulum harus dapat memenuhi kebutuhan dan menarik minat siswa Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
  • 8. Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ FUNGSI KURIKULUM
  • 9. FUNGSI KURIKULUM Sebagai salah satu komponen suatu sistem pendidikan, paling tidak kurikulum mempunyai peran, yaitu : Peran Konservatif Peran Kreatif Peran Kritis
  • 10. FUNGSI KURIKULUM Selain kurikulum berfungsi untuk pembelajaran siswa, kurikulum dalam pendidikan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendididkan 2. Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah yang Bersangkutan 3. Fungsi Kurikulum Bagi Guru 4. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah 5. Fungsi Kurikulum Bagi Pengawas (supervisor) 6. Fungsi Kurikulum Bagi Pemakai Lulusan Instansi atau perusahaan
  • 12. Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
  • 13. DASAR FILSAFAT PENENTUAN ISI KURIKULUM 1. Kebutuhan peserta didik Pendidikan saat ini Filsafat Pendidikan 2. Cita-cita masyarakat Sumber: Hamalik (2013)
  • 14. DASAR FILSAFAT PENENTUAN ISI KURIKULUM Secara umum dari beberapa sumber terkait ditemukan ada empat landasan filosofis dalam penentuan dan pengembangan isi kurikulum, yaitu: 1. Isi kurikulum 2. Isi kurikulum 3. Isi kurikulum 4. Isi kurikulum arah dan tujuan pendidikan isi yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai cara pencapaian tujuan tolak ukur keberhasilan proses pendidikan
  • 15. MEMBANGUN ISI KURIKULUM Perguruan Tinggi Masyarakat Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Isi Kurikulum Sistem Nilai Sumber: Sukmadinata (2006:158)
  • 16. PERGURUAN TINGGI Pertama dari segi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan diperguruan tinggi umum. Kedua dari segi pengembangan ilmu pendidikan dan keguruan serta penyiapan guru-guru Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
  • 17. MASYARAKAT Sekolah merupakan bagian dari masyarakat, yang diantaranya bertugas mempersiapkan anak didik untuk dapat hidup secara bermatabat di masyarakat. Sebagai bagian dan agen masyarakat, sekolah sangat dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat di tempat sekolah tersebut berada. Isi kurikulum hendaknya mencerminkan kondisi masyarakat penggunanya serta upaya memenuhi kebutuhan dan tuntutan mereka.
  • 18. SISTEM NILAI Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengakomodasi pebagai nilai yang tumbuh di masyarakat dalam kurikulum sekolah, diantaranya : a. Guru hendaknya mengetahui dan memperhatikan semua nilai yang ada dalam masyarakat. b. Guru hendaknya berpegang pada prinsip demokrasi, etis, dan moral. c. Guru menjadikan dirinya sebagai teladan yang patut ditiru. d. Guru menghargai nilai kelompok-kelompok lain. e. Memahami dan menerima keragaman kebudayaan sendiri.
  • 19. FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI ISI KURIKULUM Berdasarkan analisis kelompok kami, bukan hanya 3 (tiga) faktor yang dikemukan oleh Sukmadinata (2006) saja, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi isi kurikulum, diantarnya: 1. Filosofis 2. Psikologis 3. Sosial budaya 4. Politik 5. Pembangunan negara dan perkembangan dunia 6. Ilmu dan Teknologi (IPTEK Selalu ada kesempatan sekecil apapun peluangnya
  • 21. 5 ASPEK PERBEDAAN & KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Tingkat Kecerdasan Perbedaan Kreativitas Perbeda an cacat fisik Kebutuhan Peserta didik PSIKOLOGIS Pertumbu han & Perkemba ngan kognitif
  • 22. SOSIAL-BUDAYA Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul manusia – manusia yang menjadi terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat.
  • 23. POLITIK • Wiles Bondi (dalam Sudrajat, 2008) dalam bukunya `Curriculum Development: A Guide to Practice’turut menjelaskan pengaruh politik dalam pembentukan dan pengembangan kurikulum. • Hal ini jelas menunjukkkan bahwa pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh proses politik, kerana setiap kali tampuk pimpinan sesebuah negara itu bertukar, maka setiap kali itulah kurikulum pendidikan berubah.
  • 24. Pembangunan Negara dan Perkembangan Dunia • Membangun isi kurikulum juga dipengaruhi oleh faktor pembangunan negara dan perkembangan dunia. Negara yang ingin maju dan membangun tidak seharusnya mempunyai kurikulum yang statis. Oleh karena itu kurikulum harus diubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan sains dan teknologi.
  • 25. ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI (IPTEK) KURIKULUM 1. Ilmu Pengetahuan & Teknologi 1. Sumber Belajar 2. Media pembelajaran
  • 26. Created by mahasiswa pascasarjana PTK-UNJ
  • 27. Memilih strategi menentukan isi kurikulum Ada beberapa strategi yang banyak dimanfaatkan oleh para perencana kurikulum untuk mengidentifikasi isi kurikulum. Diantaranya adalah : 1. Pendekatan filosofis 2. Pendekatan introspektif 3. Pendekatan DACUM 4. Pendekatan fungsional 5. Analisis tugas (task analysis)
  • 28. PENDEKATAN FILOSOFIS • Faktor dominan : pandangan atau pemikiran oleh para ahli filsafat. • Mendasari pelaksanaan dari sikap dan perbuatannya. • Isi kurikulum ditentukan dari pernyataanpernyataan filosofi yang berkenaan dengan pendidikan teknologi dan kejuruan yang dijumpai secara literatur dari berbagai sumber.
  • 29. PENDEKATAN INTROSPEKTIF • Difokuskan pada pola pemikiran dan perasaan dari mereka (individu atau kelompok) yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan pendidikan teknologi dan kejuruan • Pemikiran yang sudah ada dan berjalan  data tersebut dilengkapi dengan data komparatif dengan program yang serupa namun berada di tempat lain dalam suatu negara maupun negara lain • Melalui literatur atau studi banding.
  • 30. PENDEKATAN DACUM • Asumsi pendekatan ini : isi kurikulum pendidikan teknologi dan kejuruan serta kompetensi lulusan pun diharapkan memiliki relevansi yang sangat tinggi dengan kebutuhan lapangan kerja • Sehingga keunikan : adanya target yang telah disusun untuk urutan dan intensitas partisipasi dari peserta didik.
  • 31. PENDEKATAN FUNGSIONAL • Asumsi pendekatan ini : peserta didik yang belajar melalui pendidikan teknologi dan kejuruan diharuskan untuk mempelajari fungsi-fungsi yang harus ada untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kerja suatu dunia usaha atau industri tertentu • Tahapan 1 : identifikasi jenis-jenis pekerjaan • Tahapan 2 : jenis-jenis pekerjaan itu dapat dirinci lagi menjadi daftar kegiatan-kegiatan • Tahapan3 : dikaitkan dengan kompetensi atau keterampilan • Tahapan 4 : kompetensi atau keterampilan dirumuskan menjadi isi kurikulum (pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan dengan tingkat yang bervariasi)
  • 32. PENDEKATAN ANALISIS TUGAS • Asumsi pendekatan ini : aspek-aspek perilaku dan persyaratan kerja tertentu yang dijabarkan langsung dari deskripsi pekerjaan atau deskripsi tugas yang dinyatakan telah ’mapan’
  • 33. 1)Model Tyler • Merancang suatu kurikulum agar sesuai dengan tujuan dan misi suatu instuisi pendidikan terkait. 2)Model Taba • Model pengembangan isi kurikulum dikembangkan secara terbalik, yaitu dengan melakukan pendekatan induktif
  • 34. 3)Model Oliva 4)Model Beauchamp suatu model pengembangan isi kurikulum harus bersifat sederhana, komprehensif, dan sistematik Terdapat 5 langkah dalam proses pengembangan isi kurikulum, yaitu: Menetapkan wilayah yang akan melakukan suatu perubahan kurikulum Menetapkan orang-orang yang terlibat dalam proses pengembangan kurikulum Menetapkan prosedur yang akan ditempuh Implementasi kurikulum a. b. c. d.
  • 35. 5)Model Wheeler • model pengembangan isi kurikulum merupakan suatu proses yang akan membentuk lingkaran yang terjadi terusmenerus atau berkesinambungan 6)Model Nichools • pendekatan model pengembangan isi kurikulum terdiri atas elemen-elemen kurikulum yang membentuk sebuah siklus, sama halnya dengan Model Wheeler yang berkesinambungan
  • 36. 7)Model Dynamic Skilbeck • model pengembangan isi kurikulum merupakan suatu proses yang akan membentuk lingkaran yang terjadi terusmenerus atau berkesinambungan
  • 41. Metode Pembelajaran Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran Pendekatan yang berpusat pada peserta didik Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat
  • 42. Media Pembelajaran Fungsi : 1. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa 2. Dapat melampaui batasan ruang kelas 3. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungan 4. Menghasilkan keseragaman pengamatan 5. Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis
  • 43. 6. Membangkitkan keinginan dan minat baru 7. Membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar 8. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai yang abstrak Media Pembelajaran Terbagi atas ; • Media audio • Media visual • Media audiovisual
  • 44. Evaluasi Komponen Kurikulum  untuk memperoleh informasi akurat tentang penyelenggaraan dan keberhasilan belajar siswa
  • 45. Sumber Belajar (AECT) 1. Pesan (message) 2. Orang (people) 3. Bahan (materials)
  • 46. 4. Alat (device) 5. Teknik (Technic) 6. Lattar (setting)