SlideShare a Scribd company logo
KARYA ILMIAH

    KENDALA YANG DI HADAPI OLEH ORANG TUA
  DALAM MENDIDIK ANAKNYA, DEMI MEMAJUKAN
BANGSA INDONESIA DAN SEBERAPA BESAR KESADARAN
            TERHADAP PENDIDIKAN

           TUGAS BAHASA INDONESIA




                  Disusun Oleh:
                 Andik Setya I [01]
                  Arif Tri W [03]
                 Maya Sugeb [11]
                 Rani Rahagia [16]
                 Ratna Sari L [17]

               SMAN 1 TRENGGALEK
                TRENGGALEK 66313
                    2010/2011
HALAMAN PENGESAHAN

                        KARYA ILMIAH

     KENDALA YANG DI HADAPI OLEH ORANG TUA
 DALAM MENDIDIK ANAKNYA, DEMI MEMAJUKAN BANGSA
INDONESIA DAN SEBERAPA BESAR KESADARAN TERHADAP
                   PENDIDIKAN



               yang dipersiapkan dan disusun oleh:
                       Andik Setya I [01]
                         Arif Tri W [03]
                        Maya Sugeb [11]
                       Rani Rahagia [16]
                        Ratna Sari L [17]

                          XI IPS4
                   SMAN I TRENGGALEK


    Telah disusun untuk memenuhi tugas guru bahasa Indonesia




                     guru Bahasa Indonesia




                           Sri Nuryati
KATA PENGANTAR



        Ucapan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa atas karuniaNya-lah
sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Meskipun selama penyusunanya
terdapat banyak hambatan dan rintangan.
        Karya ilmiah ini di buat sebagai tugas pelajaran bahasa Indonesia kami, kelas XI
IPS4 SMAN 1 TRENGGALEK.
        Dengan selesainya karya tulis ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Drs. Sugeng Riyono, Mpd : Kepala Sekolah SMAN 1 TRENGGALEK
2. Sri Nuryati Spd : Guru Bahasa Indonesia kelas XI IPS4 SMAN I TRENGGALEK
3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu, atas segala bimbingan dan bantuan
selama kami menyusun karya ilmiah ini
        Penulis menyadari bahwa karya ilmiah tidak luput dari kekurangan dan masih jauh
dari sempurna. Karena itu, kritik dan saran demi kesempurnaanya sangat di perlukan. Semoga
hasil karya ilmiah ini dapat berguna dan memberikan tambahan wawasan ilmu pengetahuan
bagi yang memerlukan.
        Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa melimpahkan rahmat
dan berkatNya kepada kita semua. Amin




                                                              Trenggalek, November 2010




                                                                             Penulis

                                         BAB I
PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Masalah

    Peran orang tua dalam memajukan bangsa Indonesia sangat penting, salah satunya

adalah dengan menyekolahkan anak - anaknya sampai ke Perguruan Tinggi. Namun, sikap

apatis orang tua yang tidak peduli terhadap pendidikan anaknya akan menambah jumlah

rendahnya mutu pendidikan.

    Kemiskinan adalah salah satu faktor rendahnya mutu pendidikan, karena itu penulis

mencoba menemukan berbagai kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam mendidik

anaknya, demi memajukan bangsa Indoneisa dan seberapa besar kesadaran terhadap

pendidikan. Untuk itu penulis akan menyelidiki dan memaparkan dalam karya tulis ini.


1.2. Rumusan Masalah

    Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang

dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah:

  1. Bagaimana pandangan orang tua terhadap pendidikan?

  2. Apa kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam menyekolahkan anak - anak mereka?

  3. Bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan bagi kaum yang ekonominya lemah?


1.3. Tujuan Penulisan

    Penulisan karya ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan

dapat bermanfaat untuk umum.

    Secara terperinci, tujuan dari penelitian dan penulisan kaya ilmiah ini adalah:
1. Mengetahui sampai sejauh mana pandangan orang tua terhadap pendidikan.

  2. Mengetahui apa saja kendala – kendala yang dialami para orang tua dalam

     menyekolahkan anak – anak mereka.

  3. Mengetahui dan menemukan cara untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi kaum

     yang ekonominya lemah.


1.4. Ruang Lingkup

       Dalam karya ilmiah ini, penulis membahas seputar kendala dalam permasalahan di

bidang peningkatan pendidikan dan seberapa kesadaran masyarakat di bidang pendidikan

yang terjadi pada orang tua pada umumnya di wilayah Trenggalek .

1.5. Landasan Teori

       Dalam menyusun karya ilmiah ini berlandaskan pada sumber teori dari berbagai buku

dan internet yang sekiranya telah memenuhi syarat untuk penulisan karya ilmiah ini.

1.6. Hipotesis

     Hipotesis yang penulis dapatkan, berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup

melakukan pengenalan masalah yaitu, Keterbatasan Ekonomi Terhadap Kondisi Pendidikan.

Dengan keyakinan ini semoga dapat mengurangi rendahnya mutu pendidikan.


1.7. Sumber Data

       sumber data adalah:

       internet, buku buku, media massa

1.8. Metode dan Teknik

     Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode

observasi, kunjungan ke Perpustakaan, dan internet. Adapun teknik-teknik yang di
pergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Teknik pengamatan langsung

          Pada teknik ini, penulis mengamati secara langsung peranan orang tua dalam

       mendidik anak – anaknya.

    2. Teknik wawancara

         Tujuannya agar diperoleh informasi yang lebih akurat mengenai kasus yang

       dibahas. Respondennya meliputi kaum yang ekonominya lemah dan beberapa anak

       yang putus sekolah.

    3. Internet

          Pada metode ini, penulis mencari data melalui internet agar dapat mengetahui

       berapa besar jumlah rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.

1.9. Sistematika Penulisan

    Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian dari lapangan dimulai

dari bab pertama yaitu pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup, landasan teori, hipotesis, sumber data, metode dan

teknik penelitian, dan sistematika penulisan. Bab berikutnya, Bab kedua pembahasan, penulis

akan memaparkan data yang diperoleh dan membahasnya satu persatu terutama terkaitan

dengan metode atau cara meningkatkan mutu pendidikan. Bab ketiga merupakan

bab kesimpulan dan saran. Pada bagian ini penulis menyimpulkan uraian sebelumnya dan

memberikan saran mengenai bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan. Bab keempat

merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Dalam bab ini telah di tuliskan daftar

pustaka, yang merupakan sumber sumber referensi untuk menyusun karya ilmiah.
BAB II
                                      PEMBAHASAN


A. Definisi pendidikan

    Pendidikan adalah kesadaran untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran

keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu

pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan.

    Pendidikan adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Suatu bangsa dapat dilihat

dari baiknya pendidikan yang dimiiki. Tapi di Indonesia pendidikan bukanlah suatu yang

murah, sehingga banyak usia pelajar yang harusnya dapat bersekolah dengan baik, mereka

sibuk mencari uang untuk kelangsungan hidupnya, padahal anak - anak diharapkan untuk ikut

serta meningkatkan maju pedidikan baik sebagai pelaku pendidikan maupun sebagai

pengelola. Dengan belajar keras diharapkan angkatan muda dapat memajukan dunia

pendidikan dan memajukan bangsa.

    Beberapa contoh peran pemuda dalam bidang pendidikan :

  1. Mencetak prestasi sebanyak - banyaknya baik dalam negeri maupun luar negeri.

  2. Menghilangkan budaya mecotek, dengan begitu pemuda dapat mandiri dalam

    menghadapi berbagai soal sehingga dapat mencetak pemuda yang benar - benar

    berkualitas.

  3. Membudayakan membaca buku, dengan begitu pemuda mempunyai wawasan yang luas.

B. Jenis Pendidikan
1. Pendidikan Formal

              Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah
     –

     sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang

     jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan yang

     lebih tinggi. Dan mempunyai peraturan peraturan yang mengikat setiap individu.

  2. Pendidikan Nonformal

              Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal
     yang

     dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal

     dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui

     proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau

     Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.

            Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik

     dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta

     pengembangan sikap dan kepribadian professional.

  3. Pendidikan Informal

              Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan

      berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.


Faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan yaitu:

  1. Faktor internal, meliputi pendidikan baik itu Departemen Pendidikan

     Nasional, Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis

     depan. Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah
dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik.

       2. Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya. Dimana, masyarakat

          merupakan sample pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu

          sebagai objek dari pendidikan.

C. Faktor Pendorong dan Penghambat Peran Pelajar dalam Memajukan Bangsa

   Faktor - faktor yang menghambat anak - anak menuntut ilmu adalah sebagai berikut :

     1. Faktor yang berasal dari diri anak itu sendiri.(negatif)

     2. Faktor orang tua yang ekonominya lemah..

     3. Anak – anak yang terjerumus kedalam pergaulan yang negative karena

       tidak biasa membedakan sisi buruk dari sebuah lingkungan.

   Faktor - faktor yang mendorong anak semangat menuntut ilmu adalah sebagai berikut :

     1. Faktor kesadaran dalam diri anak itu sendiri demi masa depannya.

     2. Pengaruh lingkungan dan pergaulan yang positif.

     3. Pendidikan internal dari orang tua.

     4. Semangat dan dorongan jiwa untuk menggapai cita - cita.


D. Pemecahan Masalah

    Pada bagian ini penulis akan memaparkan pendapat penulis mengenai metode atau cara

meningkatkan mutu pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka

penulis berpendapat bahwa kesadaran dari diri sendiri dan pengaruh lingkungan yang baik

yang merupakan fakor yang mendasari pemuda untuk memajukan bangsanya sendiri.

Angkatan muda harus lebih berani untuk mengambil sikap dan menentukan nasib mereka

sendiri lalu memutuskan angkatan muda itu dapat dipandang oleh pihak-pihak lain.
BAB III

                              KESIMPULAN DAN SARAN

   Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan tentunya masih

banyak lagi yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari

pembaca yang membangun dalam kesempurnaannya.

   Demikianlah laporan ini telah penulis buat mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi

semua pihak dan khususnya bagi penulis.

A. Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa sebagian besar

anak – anak yang putus sekolah di akibatkan oleh beberapa faktor antara lain adalah :

  1. Faktor ekonomi, karena orang tua kurang mampu membiayai anak anaknya sekolah,

      maka para orang tua memutuskan anaknya untuk tidak sekolah.

  2. Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan, maka anak – anak dipaksa untuk membantu

      orang tua untuk mencari uang.

B. Saran

    Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut :

  1. Perlunya pemberian sarana dan prasarana pendidikan.

  2. Pemberian alat sekolah gratis bagi anak – anak kurang mampu.

  3. Pemerintah membebaskan biaya sekolah bagi anak yang kurang mampu.
BAB IV
                                      PENUTUP


Daftar Pustaka

Murdiyatmoko, Janu. 2008. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat.

Jakarta : Grafindo Media Pratama.


www.google.co.id

http://pernikmagazine.wordpress.com/category/pendidikan/bagaim

ana-peranan-keluarga/

http://anak-langit.org
KARYA ILMIAH

More Related Content

KARYA ILMIAH

  • 1. KARYA ILMIAH KENDALA YANG DI HADAPI OLEH ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAKNYA, DEMI MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA DAN SEBERAPA BESAR KESADARAN TERHADAP PENDIDIKAN TUGAS BAHASA INDONESIA Disusun Oleh: Andik Setya I [01] Arif Tri W [03] Maya Sugeb [11] Rani Rahagia [16] Ratna Sari L [17] SMAN 1 TRENGGALEK TRENGGALEK 66313 2010/2011
  • 2. HALAMAN PENGESAHAN KARYA ILMIAH KENDALA YANG DI HADAPI OLEH ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAKNYA, DEMI MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA DAN SEBERAPA BESAR KESADARAN TERHADAP PENDIDIKAN yang dipersiapkan dan disusun oleh: Andik Setya I [01] Arif Tri W [03] Maya Sugeb [11] Rani Rahagia [16] Ratna Sari L [17] XI IPS4 SMAN I TRENGGALEK Telah disusun untuk memenuhi tugas guru bahasa Indonesia guru Bahasa Indonesia Sri Nuryati
  • 3. KATA PENGANTAR Ucapan syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa atas karuniaNya-lah sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Meskipun selama penyusunanya terdapat banyak hambatan dan rintangan. Karya ilmiah ini di buat sebagai tugas pelajaran bahasa Indonesia kami, kelas XI IPS4 SMAN 1 TRENGGALEK. Dengan selesainya karya tulis ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Sugeng Riyono, Mpd : Kepala Sekolah SMAN 1 TRENGGALEK 2. Sri Nuryati Spd : Guru Bahasa Indonesia kelas XI IPS4 SMAN I TRENGGALEK 3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu, atas segala bimbingan dan bantuan selama kami menyusun karya ilmiah ini Penulis menyadari bahwa karya ilmiah tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Karena itu, kritik dan saran demi kesempurnaanya sangat di perlukan. Semoga hasil karya ilmiah ini dapat berguna dan memberikan tambahan wawasan ilmu pengetahuan bagi yang memerlukan. Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa melimpahkan rahmat dan berkatNya kepada kita semua. Amin Trenggalek, November 2010 Penulis BAB I
  • 4. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peran orang tua dalam memajukan bangsa Indonesia sangat penting, salah satunya adalah dengan menyekolahkan anak - anaknya sampai ke Perguruan Tinggi. Namun, sikap apatis orang tua yang tidak peduli terhadap pendidikan anaknya akan menambah jumlah rendahnya mutu pendidikan. Kemiskinan adalah salah satu faktor rendahnya mutu pendidikan, karena itu penulis mencoba menemukan berbagai kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam mendidik anaknya, demi memajukan bangsa Indoneisa dan seberapa besar kesadaran terhadap pendidikan. Untuk itu penulis akan menyelidiki dan memaparkan dalam karya tulis ini. 1.2. Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah: 1. Bagaimana pandangan orang tua terhadap pendidikan? 2. Apa kendala yang dihadapi oleh orang tua dalam menyekolahkan anak - anak mereka? 3. Bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan bagi kaum yang ekonominya lemah? 1.3. Tujuan Penulisan Penulisan karya ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk umum. Secara terperinci, tujuan dari penelitian dan penulisan kaya ilmiah ini adalah:
  • 5. 1. Mengetahui sampai sejauh mana pandangan orang tua terhadap pendidikan. 2. Mengetahui apa saja kendala – kendala yang dialami para orang tua dalam menyekolahkan anak – anak mereka. 3. Mengetahui dan menemukan cara untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi kaum yang ekonominya lemah. 1.4. Ruang Lingkup Dalam karya ilmiah ini, penulis membahas seputar kendala dalam permasalahan di bidang peningkatan pendidikan dan seberapa kesadaran masyarakat di bidang pendidikan yang terjadi pada orang tua pada umumnya di wilayah Trenggalek . 1.5. Landasan Teori Dalam menyusun karya ilmiah ini berlandaskan pada sumber teori dari berbagai buku dan internet yang sekiranya telah memenuhi syarat untuk penulisan karya ilmiah ini. 1.6. Hipotesis Hipotesis yang penulis dapatkan, berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup melakukan pengenalan masalah yaitu, Keterbatasan Ekonomi Terhadap Kondisi Pendidikan. Dengan keyakinan ini semoga dapat mengurangi rendahnya mutu pendidikan. 1.7. Sumber Data sumber data adalah: internet, buku buku, media massa 1.8. Metode dan Teknik Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi, kunjungan ke Perpustakaan, dan internet. Adapun teknik-teknik yang di
  • 6. pergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Teknik pengamatan langsung Pada teknik ini, penulis mengamati secara langsung peranan orang tua dalam mendidik anak – anaknya. 2. Teknik wawancara Tujuannya agar diperoleh informasi yang lebih akurat mengenai kasus yang dibahas. Respondennya meliputi kaum yang ekonominya lemah dan beberapa anak yang putus sekolah. 3. Internet Pada metode ini, penulis mencari data melalui internet agar dapat mengetahui berapa besar jumlah rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. 1.9. Sistematika Penulisan Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian dari lapangan dimulai dari bab pertama yaitu pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup, landasan teori, hipotesis, sumber data, metode dan teknik penelitian, dan sistematika penulisan. Bab berikutnya, Bab kedua pembahasan, penulis akan memaparkan data yang diperoleh dan membahasnya satu persatu terutama terkaitan dengan metode atau cara meningkatkan mutu pendidikan. Bab ketiga merupakan bab kesimpulan dan saran. Pada bagian ini penulis menyimpulkan uraian sebelumnya dan memberikan saran mengenai bagaimana cara meningkatkan mutu pendidikan. Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Dalam bab ini telah di tuliskan daftar pustaka, yang merupakan sumber sumber referensi untuk menyusun karya ilmiah.
  • 7. BAB II PEMBAHASAN A. Definisi pendidikan Pendidikan adalah kesadaran untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya, untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Pendidikan adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Suatu bangsa dapat dilihat dari baiknya pendidikan yang dimiiki. Tapi di Indonesia pendidikan bukanlah suatu yang murah, sehingga banyak usia pelajar yang harusnya dapat bersekolah dengan baik, mereka sibuk mencari uang untuk kelangsungan hidupnya, padahal anak - anak diharapkan untuk ikut serta meningkatkan maju pedidikan baik sebagai pelaku pendidikan maupun sebagai pengelola. Dengan belajar keras diharapkan angkatan muda dapat memajukan dunia pendidikan dan memajukan bangsa. Beberapa contoh peran pemuda dalam bidang pendidikan : 1. Mencetak prestasi sebanyak - banyaknya baik dalam negeri maupun luar negeri. 2. Menghilangkan budaya mecotek, dengan begitu pemuda dapat mandiri dalam menghadapi berbagai soal sehingga dapat mencetak pemuda yang benar - benar berkualitas. 3. Membudayakan membaca buku, dengan begitu pemuda mempunyai wawasan yang luas. B. Jenis Pendidikan
  • 8. 1. Pendidikan Formal Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah – sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan yang lebih tinggi. Dan mempunyai peraturan peraturan yang mengikat setiap individu. 2. Pendidikan Nonformal Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional. 3. Pendidikan Informal Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan yaitu: 1. Faktor internal, meliputi pendidikan baik itu Departemen Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan daerah, dan juga sekolah yang berada di garis depan. Dalam hal ini,interfensi dari pihak-pihak yang terkait sangatlah
  • 9. dibutuhkan agar pendidikan senantiasa selalu terjaga dengan baik. 2. Faktor eksternal, adalah masyarakat pada umumnya. Dimana, masyarakat merupakan sample pendidikan dan merupakan tujuan dari adanya pendidikan yaitu sebagai objek dari pendidikan. C. Faktor Pendorong dan Penghambat Peran Pelajar dalam Memajukan Bangsa Faktor - faktor yang menghambat anak - anak menuntut ilmu adalah sebagai berikut : 1. Faktor yang berasal dari diri anak itu sendiri.(negatif) 2. Faktor orang tua yang ekonominya lemah.. 3. Anak – anak yang terjerumus kedalam pergaulan yang negative karena tidak biasa membedakan sisi buruk dari sebuah lingkungan. Faktor - faktor yang mendorong anak semangat menuntut ilmu adalah sebagai berikut : 1. Faktor kesadaran dalam diri anak itu sendiri demi masa depannya. 2. Pengaruh lingkungan dan pergaulan yang positif. 3. Pendidikan internal dari orang tua. 4. Semangat dan dorongan jiwa untuk menggapai cita - cita. D. Pemecahan Masalah Pada bagian ini penulis akan memaparkan pendapat penulis mengenai metode atau cara meningkatkan mutu pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka penulis berpendapat bahwa kesadaran dari diri sendiri dan pengaruh lingkungan yang baik yang merupakan fakor yang mendasari pemuda untuk memajukan bangsanya sendiri. Angkatan muda harus lebih berani untuk mengambil sikap dan menentukan nasib mereka sendiri lalu memutuskan angkatan muda itu dapat dipandang oleh pihak-pihak lain.
  • 10. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan tentunya masih banyak lagi yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang membangun dalam kesempurnaannya. Demikianlah laporan ini telah penulis buat mudah – mudahan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan khususnya bagi penulis. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis menyimpulkan bahwa sebagian besar anak – anak yang putus sekolah di akibatkan oleh beberapa faktor antara lain adalah : 1. Faktor ekonomi, karena orang tua kurang mampu membiayai anak anaknya sekolah, maka para orang tua memutuskan anaknya untuk tidak sekolah. 2. Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan, maka anak – anak dipaksa untuk membantu orang tua untuk mencari uang. B. Saran Berdasarkan pembahasan tersebut, saran penulis adalah sebagai berikut : 1. Perlunya pemberian sarana dan prasarana pendidikan. 2. Pemberian alat sekolah gratis bagi anak – anak kurang mampu. 3. Pemerintah membebaskan biaya sekolah bagi anak yang kurang mampu.
  • 11. BAB IV PENUTUP Daftar Pustaka Murdiyatmoko, Janu. 2008. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat. Jakarta : Grafindo Media Pratama. www.google.co.id http://pernikmagazine.wordpress.com/category/pendidikan/bagaim ana-peranan-keluarga/ http://anak-langit.org