SlideShare a Scribd company logo
CSS position
position
static
relative
absolute
fixed
CSS Position
• static adalah nilai default dari tiap-tiap elemen ketika tidak
diberi properti position
• Menggunakan position selain static (non-static), akan membuat
sebuah elemen menjadi seolah-olah berbeda dimensi dari elemen
lainnya
• Elemen yang diberi position selain static dapat menggunakan
properti top, left, bottom dan right untuk mengatur posisinya
www.tinkercad.com
CSS Layouting #5 : Position
ke-tiga div berada
dalam ‘satu dimensi’
position: relative;
relative
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut masih ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative, elemen
akan bergerak relatif terhadap posisi semula-nya
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen
tidak berubah posisinya
tidak ada
perubahan ?
div ke-dua berada
pada ‘dimensi yang
berbeda’
CSS Layouting #5 : Position
CSS Layouting #5 : Position
50px
50px
menyisakan ruang
50px
50px
position: absolute;
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen
akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen
akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya,
selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen
akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya,
selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen
akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
absolute
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen
akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya,
selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen
akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
div ke-tiga

hilang ?
div ke-tiga berada
di bawah div ke-dua,
karena ruang yang
sebelumnya ditempati
oleh div ke-dua
dianggap tidak ada
50px
150px
50px
150px
posisi awal
(top: 0, left:0)
posisi akhir
(top: 50px,
left:150px)
CSS Layouting #5 : Position
jika .dua diberi properti:
position: absolute;
top: 0;
left: 0;
.dua akan berada dimana?
? ?
atau
kenapa disini?
padahal sudah disimpan
di dalam pembungkus
masih ingat?
.dua dan .pembungkus
berada di ‘dimensi’ yang berbeda!
kita harus mengubah
posisi .pembungkus agar
‘dimensi’-nya sama!
CSS Layouting #5 : Position
.dua dan .pembungkus
berada di ‘dimensi’ yang sama!
position: fixed;
fixed
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi fixed
(menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang
yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
• Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen
akan bergerak relatif terhadap window (browser), meskipun
elemen parent-nya bernilai non-static
• Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen
akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya 

• elemen akan terkunci dan tidak bergerak dari posisinya
meskipun halaman di-scroll
thankyou.
sandhikagalih@unpas.ac.id

More Related Content

CSS Layouting #5 : Position

  • 3. CSS Position • static adalah nilai default dari tiap-tiap elemen ketika tidak diberi properti position • Menggunakan position selain static (non-static), akan membuat sebuah elemen menjadi seolah-olah berbeda dimensi dari elemen lainnya • Elemen yang diberi position selain static dapat menggunakan properti top, left, bottom dan right untuk mengatur posisinya
  • 6. ke-tiga div berada dalam ‘satu dimensi’
  • 8. relative • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut masih ada • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi relative, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi semula-nya • Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen tidak berubah posisinya
  • 10. div ke-dua berada pada ‘dimensi yang berbeda’
  • 17. absolute • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada
  • 18. absolute • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya
  • 19. absolute • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static
  • 20. absolute • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static • Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
  • 21. absolute • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap posisi dari elemen parent-nya, selama elemen parent-nya memiliki posisi yang juga non-static • Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya
  • 23. div ke-tiga berada di bawah div ke-dua, karena ruang yang sebelumnya ditempati oleh div ke-dua dianggap tidak ada
  • 25. 50px 150px posisi awal (top: 0, left:0) posisi akhir (top: 50px, left:150px)
  • 27. jika .dua diberi properti: position: absolute; top: 0; left: 0; .dua akan berada dimana? ? ? atau
  • 28. kenapa disini? padahal sudah disimpan di dalam pembungkus
  • 29. masih ingat? .dua dan .pembungkus berada di ‘dimensi’ yang berbeda!
  • 30. kita harus mengubah posisi .pembungkus agar ‘dimensi’-nya sama!
  • 32. .dua dan .pembungkus berada di ‘dimensi’ yang sama!
  • 34. fixed • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi fixed (menggunakan properti top, left, bottom dan right), ruang yang ditempati oleh elemen tersebut dianggap tidak ada • Ketika kita menggerakkan elemen dengan posisi absolute, elemen akan bergerak relatif terhadap window (browser), meskipun elemen parent-nya bernilai non-static • Jika kita memberi properti top: 0; dan left: 0; maka elemen akan berada di ujung kiri atas dari elemen parent-nya • elemen akan terkunci dan tidak bergerak dari posisinya meskipun halaman di-scroll