SlideShare a Scribd company logo
Layout Situs dengan
                                                            Tabel
                                                                        Pertemuan 05
                                                               Desain dan Pemrograman Web 1




© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
Outline
   Konsep Dasar Layout
   Macam-macam Layout
   Layout dengan Tabel
   Membuat Layout Tabel dengan Dreamweaver
Apa itu Layout?
 Layout situs adalah tata letak komponen
  halaman situs web.
 Layout situs yang baik akan menjadikan situs
  baik juga.
 Layout situs yang baik harus mendukung
  tujuan pembuatan situs itu sendiri.
Layout Situs yang Baik
 Pengunjung merasa nyaman dengan tampilan
  (layout) situs, tetapi tetap dapat fokus pada isi
  (content). Desain situs tidak mengganggu
  kejelasan bagian isi.
 Pengunjung dapat berpindah ke halaman lain
  dengan mudah melalui navigasi yang baik, mudah
  dan informatif.
 Pengunjung merasa bahwa setiap halaman dari
  situs merupakan satu kesatuan. Setiap halaman
  memiliki posisi dan kesamaan tampilan
  (layout), yang berbeda hanya isi (content).
Web Page Anatomy
Web Page Anatomy
 Containing Block. Bagian dari halaman web
  yang membungkus semua komponen halaman
  web. Umumnya dibuat dengan tag
  <body>, <div> atau <table>.
 Logo. Identitas
  perusahaan, organisasi, pemilik situs.
 Navigation. Navigasi atau menu merupakan
  bagian penting dari situs yang memudahkan
  pengunjung berpindah-pindah halaman.
Web Page Anatomy
 Content. Content is king. Isi adalah segalanya, karena
  disinilah sebagian besar informasi disajikan.
 Footer. Umumnya terdapat di bagian bawah dan berisi
  informasi singkat pemilik situs (copyright) dan
  beberapa link.
 Whitespace. Whitespace merupakan area kosong yang
  membatasi antar-komponen. Whitespace menjadi
  penting agar pengunjung bisa “bernafas” di antara
  bagian-bagian situs yang lain. Whitespace dapat juga
  diisi dengan banner atau animasi.
Bentuk-bentuk Layout
 Left-column navigation. Banyak
  digunakan, standar, klasik, sedikit kaku.
 Right-column navigation. Umumnya
  digunakan oleh situs yang mengutamakan
  content (isi).
 Three-column navigation. Digunakan untuk
  situs yang memiliki jumlah navigasi
  banyak, content relatif sedikit, dan
  menampilkan beberapa iklan (banner).
Trend Layout Situs
 Expansive Footer Navigation. Navigasi terletak
  di footer, footer memiliki ukuran yang lebih
  lebar.
 Three column with Contents First. Navigasi
  ada 2, content ditampilkan disisi kanan atau
  kiri (bukan di tengah)
Situs Inspirasi Layout
 CSS Zen Garden
  (http://www.csszengarden.com/)
 CSS Beauty (http://www.cssbeauty.com/)
 Stylegala Gallery
  (http://www.stylegala.com/archive/)
 CSS Vault (http://cssvault.com/)
 Design Interact Site of the Week
  (http://www.designinteract.com/sow/)
 Open Source Web Design (http://oswd.org)
Layout dengan Tabel
 Kelebihan:
   Mudah, terutama untuk pemula.
 Kekurangan:
   Cukup rumit
   Boros bandwidth (ukuran besar).
   Beberapa browser tidak terlalu baik dalam
    menampilkannya.
Praktikum: Membuat Layout dengan
             Tabel
   Buka Dreamweaver dan Buat halaman baru
   Pilih Layout mode
   Buat tabel untuk container
   Buat tabel untuk header
   Buat tabel untuk navigasi
   Buat tabel untuk content
   Buat tabel untuk footer
   Buat cell untuk masing-masing komponen
   Atur pewarnaan untuk masing-masing
    komponen.
Buat halaman baru dan ubah mode
    tampilan menjadi ‘Layout’
Pilih mode ‘Layout Table’
Buat table sebagai dasar tampilan
            (container)
Buat table untuk header
Buat table untuk bagian navigasi
Buat table untuk bagian content (isi)
Buat table untuk bagian footer
Buat cell untuk bagian header
Buat cell untuk bagian menu
Buat cell untuk bagian content (isi)
Buat cell untuk bagian footer
Atur warna background bagian
           header
Atur warna background bagian menu
             navigasi
Atur warna background bagian footer
Atur Judul situs di bagian header
Tambahkan menu item di bagian
          navigasi
Preview di Web Browser (F12)
Video Praktikum
 Layout dengan Table (bagian 1)
 Layout dengan Table (bagian 2)
Referensi
 Jason Beaird, The Principles of Beautiful Web
  Design, SitePoint, 2007

More Related Content

Layout Situs Dengan Tabel

  • 1. Layout Situs dengan Tabel Pertemuan 05 Desain dan Pemrograman Web 1 © 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260 Website: http://fti.bl.ac.id Email: sekretariat_fti@bl.ac.id
  • 2. Outline  Konsep Dasar Layout  Macam-macam Layout  Layout dengan Tabel  Membuat Layout Tabel dengan Dreamweaver
  • 3. Apa itu Layout?  Layout situs adalah tata letak komponen halaman situs web.  Layout situs yang baik akan menjadikan situs baik juga.  Layout situs yang baik harus mendukung tujuan pembuatan situs itu sendiri.
  • 4. Layout Situs yang Baik  Pengunjung merasa nyaman dengan tampilan (layout) situs, tetapi tetap dapat fokus pada isi (content). Desain situs tidak mengganggu kejelasan bagian isi.  Pengunjung dapat berpindah ke halaman lain dengan mudah melalui navigasi yang baik, mudah dan informatif.  Pengunjung merasa bahwa setiap halaman dari situs merupakan satu kesatuan. Setiap halaman memiliki posisi dan kesamaan tampilan (layout), yang berbeda hanya isi (content).
  • 6. Web Page Anatomy  Containing Block. Bagian dari halaman web yang membungkus semua komponen halaman web. Umumnya dibuat dengan tag <body>, <div> atau <table>.  Logo. Identitas perusahaan, organisasi, pemilik situs.  Navigation. Navigasi atau menu merupakan bagian penting dari situs yang memudahkan pengunjung berpindah-pindah halaman.
  • 7. Web Page Anatomy  Content. Content is king. Isi adalah segalanya, karena disinilah sebagian besar informasi disajikan.  Footer. Umumnya terdapat di bagian bawah dan berisi informasi singkat pemilik situs (copyright) dan beberapa link.  Whitespace. Whitespace merupakan area kosong yang membatasi antar-komponen. Whitespace menjadi penting agar pengunjung bisa “bernafas” di antara bagian-bagian situs yang lain. Whitespace dapat juga diisi dengan banner atau animasi.
  • 8. Bentuk-bentuk Layout  Left-column navigation. Banyak digunakan, standar, klasik, sedikit kaku.  Right-column navigation. Umumnya digunakan oleh situs yang mengutamakan content (isi).  Three-column navigation. Digunakan untuk situs yang memiliki jumlah navigasi banyak, content relatif sedikit, dan menampilkan beberapa iklan (banner).
  • 9. Trend Layout Situs  Expansive Footer Navigation. Navigasi terletak di footer, footer memiliki ukuran yang lebih lebar.  Three column with Contents First. Navigasi ada 2, content ditampilkan disisi kanan atau kiri (bukan di tengah)
  • 10. Situs Inspirasi Layout  CSS Zen Garden (http://www.csszengarden.com/)  CSS Beauty (http://www.cssbeauty.com/)  Stylegala Gallery (http://www.stylegala.com/archive/)  CSS Vault (http://cssvault.com/)  Design Interact Site of the Week (http://www.designinteract.com/sow/)  Open Source Web Design (http://oswd.org)
  • 11. Layout dengan Tabel  Kelebihan:  Mudah, terutama untuk pemula.  Kekurangan:  Cukup rumit  Boros bandwidth (ukuran besar).  Beberapa browser tidak terlalu baik dalam menampilkannya.
  • 12. Praktikum: Membuat Layout dengan Tabel  Buka Dreamweaver dan Buat halaman baru  Pilih Layout mode  Buat tabel untuk container  Buat tabel untuk header  Buat tabel untuk navigasi  Buat tabel untuk content  Buat tabel untuk footer  Buat cell untuk masing-masing komponen  Atur pewarnaan untuk masing-masing komponen.
  • 13. Buat halaman baru dan ubah mode tampilan menjadi ‘Layout’
  • 15. Buat table sebagai dasar tampilan (container)
  • 17. Buat table untuk bagian navigasi
  • 18. Buat table untuk bagian content (isi)
  • 19. Buat table untuk bagian footer
  • 20. Buat cell untuk bagian header
  • 21. Buat cell untuk bagian menu
  • 22. Buat cell untuk bagian content (isi)
  • 23. Buat cell untuk bagian footer
  • 24. Atur warna background bagian header
  • 25. Atur warna background bagian menu navigasi
  • 26. Atur warna background bagian footer
  • 27. Atur Judul situs di bagian header
  • 28. Tambahkan menu item di bagian navigasi
  • 29. Preview di Web Browser (F12)
  • 30. Video Praktikum  Layout dengan Table (bagian 1)  Layout dengan Table (bagian 2)
  • 31. Referensi  Jason Beaird, The Principles of Beautiful Web Design, SitePoint, 2007