Galaxy Watch6 Classic: Jam Tangan Pintar yang Menawan

bayJoee
Options
 
image
 

Beberapa waktu lalu, Samsung meluncurkan produk-produk terbarunya yaitu Galaxy Z Flip5, Galaxy Z Fold5, Galaxy Tab S9 Series, dan Galaxy Watch6 Series. Gawai-gawai teranyar dari Samsung tersebut terbilang seksi mulai dari Galaxy Z Flip5 hingga Galaxy Watch6. Dan pada utas kali ini, saya akan sedikit berbagi pengalaman saya mengenai salah satu produk teranyar dari Samsung yaitu Galaxy Watch6 Classic.

Sejak tahun 2015 saya tidak lagi memakai jam tangan dan saat diberikan kesempatan untuk mencoba Galaxy Watch6 Classic (43mm) oleh Samsung Members Indonesia, saya menjadi tertarik lagi memakai jam tangan. Dan berikut sedikit pandangan serta pengalaman saya selama menggunakan Galaxy Watch6 Classic sejauh ini.

 
Paket Penjualan
Saya akan memulai dengan paket penjualan. Paket penjualan pada Galaxy Watch6 Classic (43mm) terdiri dari Galaxy Watch6 Classic itu sendiri kemudian ada Eco-Leather Band, buku panduan, stiker IMEI, dan fast wireless charger. Dalam paket penjualan ini tidak diberikan kepala charger.
 
image
 
image
 
image
 
 
Desain dan Layar
Elegan adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Watch6 Classic. Secara pribadi, warna hitam pada Galaxy Watch6 Classic sangat menonjolkan sisi elegan dari jam tangan pintar besutan Samsung ini. Yang tidak kalah menarik pada desain Watch6 Classic yaitu kembalinya bezel yang dapat diputar. Bezel putar ini memang sesuatu yang ikonik pada jam tangan pintar Samsung. Adanya bezel putar ini sangat memudahkan navigasi karena tidak perlu repot-repot menggeser pada layar.

Galaxy Watch6 Classic (43mm) ini didukung dengan layar Super Amoled. Members juga tidak perlu risau dengan proteksi layarnya karena Galaxy Watch6 Classic ini dilindungi dengan sapphire crystal!
 
image
 
 
Software, Sistem Antarmuka, dan Chipset
Galaxy Watch6 Classic ini berjalan dengan Android Wear OS 4 dan One UI Watch 5 sebagai sistem antarmuka-nya. Untuk urusan dapur pacu, Galaxy Watch6 Classic ditenagai Exynos W930 (5mm). Sebagai orang yang pertama kali memakai jam tangan pintar, saya tidak dapat banyak berkomentar mengenai performa Galaxy Watch6 Classic ini. Sejauh pengalaman saya memakai Watch6 Classic, semua berjalan lancar-lancar saja. Apabila Members ingin berbagi pendapat mengenai hal ini, sangat dipersilakan untuk menuliskannya dalam kolom komentar.

 
Baterai dan Pengisian Daya
Galaxy Watch6 Classic (43mm) dibekali baterai sebesar 300 mAh. Sejauh pengalaman saya memakai jam tangan pintar ini, baterai dapat bertahan lebih dari satu hari dengan Always on Display (AoD) aktif. Bagi saya, ketahanan baterai pada Watch6 Classic ini terbilang baik. Untuk pengisian baterainya, saya hanya membutuhkan waktu selama 1 jam 8 menit dari 15% hingga baterai penuh 100% dengan charger 25 watt.
 
image
 
image
 
image
 
 
Fitur
Galaxy Watch6 Classic dibekali fitur-fitur yang sangat bermanfaat antaranya Advanced Sleep Coaching yang dapat merekam pola tidur pengguna dan membantu mendapatkan kualitas tidur yang cukup serta baik, kemudian ada Personalized Heart Rate Zone yang dapat memantau detak jantung, dan ada Body Compositon yang memberikan gambaran kesehatan umum dari pengguna. Selain itu, ada satu fitur yang menarik dan berguna yaitu Camera Controller. Akan tetapi, fitur ini masih terbatas pada seri flagship saja.
 
image
 
 
Pengalaman Menggunakan Galaxy Watch6 Classic
Seperti yang saya ungkapan pada awal utas bahwa saya menjadi tertarik lagi memakai jam tangan ketika mencoba Galaxy Watch6 Classic. Selain desain yang elegan, ada fitur-fitur yang membantu saya untuk mendapatkan pola hidup yang lebih sehat. Salah satunya yaitu perekaman langkah. Fitur ini mampu merekam jumlah langkah yang kita dapatkan dalam satu hari. Adanya fitur ini menjadi motivasi bagi saya untuk aktif berjalan meskipun target 6000 langkah belum bisa saya penuhi sejauh ini.
 
image
 
Selain itu, ada juga fitur Pelatihan yang dapat merekam data kalori dan detak jantung. Saya rutin bermain bulu tangkis satu minggu sekali dan dengan adanya fitur pelatihan ini saya sedikit mendapat gambaran data dari aktivitas yang saya lakukan tersebut. Hal ini sangat menarik dan berguna bagi saya.
 
Beberapa waktu lalu, saya mencoba fitur Pelatihan ini saat bertanding bulu tangkis. Jam tangan pintar ini tidak mengurangi kenyamanan saya ketika bergerak. Pun, Galaxy Watch Classic ini terbilang ringan untuk saya. Saya tidak merasa ada sebuah beban pada pergelangan tangan kiri. Usai pertandingan selesai, saya dapat membaca data-data antaranya durasi, jumlah kalori, dan denyut jantung yang terekam melalui Samsung Health. Pun, pada data denyut jantung, dapat diketahui perinciannya. Bagi saya, yang perlu digarisbawahi pada hal ini yaitu tingkat keakuratan data terutama denyut jantung. Saya masih belum bisa berkomentar banyak perihal hal tersebut. Kelanjutan dari data-data ini akan saya bahasa pada utas selanjutnya.
 
image

 

image

 

image

 

Satu fitur lagi yang menarik perhatian saya yaitu Camera Controller. Fitur ini dapat mengontrol kamera melalui layar jam tangan pintar. Fitur ini sangat cocok digunakan ketika hendak mengambil foto bersama maupun swafoto tanpa repot.
 
image
 
***
 
Galaxy Watch6 Classic merupakan pengalaman pertama saya dengan jam tangan pintar. Saya sendiri pun sudah lama tidak memakai jam tangan. Sejak pertama kali mencoba menggunakan jam tangan pintar besutan Samsung ini, saya sudah jatuh hati. Desain yang elegan dan beragam fitur yang mampu membantu serta mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik menjadi daya tarik bagi saya. Secara pribadi, saya tertarik untuk memiliki Galaxy Watch6 Classic ini!
 
Lalu, bagaimana dengan Members? Apakah tertarik juga untuk memiliki jam tangan pintar yang elegan ini?
 
image
 
9 Comments