Lompat ke isi

Teorema

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teorema Pitagoras mempunyai lebih dari 370 pembuktian kebenarannya

Teorema adalah sebuah pernyataan, sering dinyatakan dalam bahasa alami, yang dapat dibuktikan atas dasar asumsi yang dinyatakan secara eksplisit ataupun yang sebelumnya disetujui. Dalam logika, sebuah teorema adalah pernyataan dalam bahasa formal yang saat diturunkan dengan mengaplikasikan aturan inferensi dan aksioma dari sebuah sistem deduktif.

Teorema dari sejumlah fungsi memiliki nama lain:

  1. Identitas - digunakan untuk teorema yang menampakkan persamaan antara 2 pernyataan matematika.
  2. Lema - pra-teorema. Pernyataan proposisi yang diikuti dengan bukti yang sedikit atau tidak ada sama sekali dari sebuah teorema atau definisi lain. Yaitu, proposisi B adalah korolar proposisi A jika B bisa dideduksikan dari A.
  3. Proposisi - pernyataan yang tak dikaitkan dengan "teorema" apapun.
  4. Klaim - hasil menarik yang diperlukan atau bebas.
  5. Aturan - digunakan untuk teorema tertentu seperti aturan Bayes dan aturan Cramer, yang mendirikan formula yang berguna

Banyak matematikawan yang juga menggunakan nama lain untuk teorema, seperti postulat, sublema, dll.

Konjektur adalah sebuah pernyataan yang belum terbukti namun dianggap benar. Sebagai contoh konjektur Goldbach. Konjektur terkenal lainnya termasuk konjektur Collatz dan hipotesis Riemann.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]