Lompat ke isi

Perebutan Afrika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta kolonial Afrika pada tahun 1913
  Belgia
  Italia
  Jerman
  merdeka
The Rhodes Colossus, sebuah karikatur dari Cecil Rhodes setelah mengumumkan rencana pembangunan jalur telegraf dari Cape Town ke Kairo.

Perebutan Afrika (Bahasa Inggris: Scramble for Africa) adalah invasi, kolonisasi, dan perebutan wilayah Afrika oleh tujuh negeri Eropa Barat pada masa Imperialisme Baru, di antara tahun 1881 dan 1914. Pada masa ini, persentase wilayah Afrika yang dikuasai bangsa Eropa berubah dari 10% pada 1870 menjadi 90% pada tahun 1914. Hanya Abisinia (Etiopia) (diduduki oleh Italia dari 1936–1941) dan Liberia (merdeka dari Amerika Serikat) yang bertahan.

Konferensi Berlin pada tahun 1884 dianggap sebagai titik awal masa perebutan Afrika. Dalam konferensi ini, bangsa-bangsa Eropa menghasilkan aturan-aturan bagi mereka dalam meluaskan kekuasaannya di Afrika.[1] Bangsa Eropa membagi-bagikan Afrika tanpa ada perang di antara mereka sendiri.[2]

Daftar koloni Afrika menurut penguasaan penjajah

[sunting | sunting sumber]

Britania Raya Britania Raya

[sunting | sunting sumber]

Kekaisaran Jerman Kekaisaran Jerman

[sunting | sunting sumber]

Imperium PortugalPortugal Portugis

[sunting | sunting sumber]

Koloni lainnya

[sunting | sunting sumber]

Amerika Serikat Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]

Jerman (Brandenburg-Prussia)

[sunting | sunting sumber]

Jerman (Prussia)

[sunting | sunting sumber]

Belanda (Republik Batavia)

[sunting | sunting sumber]

Kekaisaran Oman

[sunting | sunting sumber]

Kekaisaran Romawi Suci

[sunting | sunting sumber]

Kadipaten Kurlandia dan Semgallen

[sunting | sunting sumber]

Kesultanan Utsmaniyah Kesultanan Utsmaniyah (negara taklukan / negara vassal / negara bawahan)

[sunting | sunting sumber]

Zona Internasional

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Brantlinger, Patrick (1985). "Victorians and Africans: The Genealogy of the Myth of the Dark Continent". Critical Inquiry. 12 (1): 166–203. doi:10.1086/448326. JSTOR 1343467. 
  2. ^ R. Robinson, J. Gallagher and A. Denny, Africa and the Victorians, London, 1965, p. 175.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Primm, JT. "Causes/Effects of Imperialism" DK Publications, 1999.

  • Wesseling, Henk Divide and Rule. The Partition of Africa, 1880–1914. Westport: Praeger Publishers, 1996 (Translation of Verdeel en Heers: De Deling van Afrika, 1880–1914. 1991)