Lompat ke isi

Antropologi sosial

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Antropologi sosial adalah cabang ilmu antropologi yang mempelajari hubungan antara orang-orang dalam suatu kelompok masyarakat. Perintis cabang ilmu ini adalah James George Frazer pada awal abad ke-20 Masehi.[1] Subjek utama antropologi sosial adalah struktur sosial dan lembaga sosial serta budaya sebagai pelengkap.[2]

Konsep

Pada awal abad ke-20 Masehi, James George Frazer melakukan penelitian secara evolusionis tentang masyarakat primitif asli. Ia mencatat perkembangan yang terjadi dalam beragam tingkat peradaban. Pada tahun 1920, Bronislaw Malinowski dan Alfred Radecliffe-Brown mengembangkan studi perbandingan terhadap masyarakat kontemporer. Studi ini kemudian membentuk ilmu sosiologi komparatif yang menjadi dasar antropologi sosial. Bahasan utamanya meliputi etnohistori, difusi kultural, bahasa, isu-isu budaya, dan kepribadian.[1] Dalam antropologi sosial, subjek utamanya adalah struktur sosial dan lembaga sosial. Kedua hal ini kemudian didukung dan dilengkapi oleh budaya.[2] Antropologi sosial membahas tentang hubungan-hubungan sosial dalam struktur sosial dan lembaga sosial pada suatu masyarakat tradisional di pedesaan. Kesimpulan umum terhadap suatu hubungan diperoleh melalui perbandingan kualitas.[3]

Referensi

  1. ^ a b Kuper dan Kuper 2008, hlm. 971.
  2. ^ a b Marzali 2016, hlm. 59.
  3. ^ Marzali 2016, hlm. 58.

Daftar Pustaka

  • Kuper, A., dan Kuper, J., 2008 (2008). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. ISBN 979-421-731-X. 
  • Marzali, Amri (Juli 2016). "Agama dan Kebudayaan". Umbara. 1 (1): 57–75. ISSN 2528-1569.